Mereka berkumpul di Trafalgar Square dan pengabaikan aturan pemerintah Inggris terkait pedoman jarak sosial selama Covid-19.
Aparat kepolisian dilaporkan tidak menghentikan mereka.
Dikutip Tribunnews dari Time, demonstran kemudian berbaris di Kedutaan Besar AS.
Barisan petugas kepolisian juga terlihat mengepung gedung.
Beberapa ratus orang duduk di jalan dan mengangkat plakat.
Demo di Berlin
Lebih jauh, Kedutaan AS di Berlin juga menjadi tempat berkumpulnya masa, Sabtu (30/5/2020).
Para demonstran mengangkat plakat bertuliskan pesan: "Keadilan untuk George Floyd".
Aparat kepolisian mengatakan, aksi tersebut diselenggarakan melalui media sosial.
Skalanya pun lebih besar dari yang dibayangkan, tetapi tidak ada penangkapan.
Secara terpisah, surat kabar Bild di Jerman pada Minggu, memuat tajuk sensasional, "Polisi pembunuh ini membakar Amerika", dengan panah yang menunjuk ke foto Derek Chauvin.
Sebagaimana diketahui, George Floyd menghembuskan napas terakhirnya di tangan Derek Chauvin.
Kini Derek Chauvin, yang memiliki jabatan Perwira Polisi itu telah dipecat.
Dalam kematian George Floyd, Derek Chauvin dituduh melakukan pembunuhan tingkat tiga.