News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

AS 'Dibayangi' Gelombang Kedua Covid-19 di Tengah Meluasnya Aksi Protes Atas Kematian George Floyd

Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah demonstran melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd, di Long Beach, California, Amerika Serikat, Minggu (31/5/2020) waktu setempat. Meninggalnya George Floyd, seorang pria keturunan Afrika-Amerika, saat ditangkap oleh polisi di Minneapolis beberapa waktu lalu memicu gelombang aksi unjuk rasa dan kerusuhan di kota-kota besar di hampir seantero Amerika Serikat. AFP/Apu Gomes

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ahli Bedah Umum Amerika Serikat Dr Jerome Adams memeringatkan ancaman gelombang kedua pandemi Covid-19 akibat dari demonstrasi kematian George Floyd yang membuat ribuan orang turun ke jalan dan berkumpul dalam jarak dekat.

Meskipun pengunjuk rasa telah mengenakan masker, tetap saja kerumunan besar sulit melaksanakan physical distancing.

Baca: PBB Soroti Rasisme yang Memicu Kerusuhan di Amerika

Baca: Korban Meninggal Lebih dari 30 Ribu, Brasil jadi Negara Amerika Latin Paling Parah Akibat Covid-19

"Saya khawatir terhadap konsekuensi kesehatan masyarakat, baik individu dan institusi serta orang-orang yang protes dengan cara yang berbahaya bagi diri mereka sendiri dan bagi kelompok mereka," kata Adams kepada Politico dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Senin (1/6/2020).

"Berdasarkan cara penyebaran penyakit, ada setiap alasan untuk berharap bahwa kita akan melihat cluster baru dan berpotensi wabah baru bergerak maju," tambahnya.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini