News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemlu RI: 450.860 Paket Bantuan Telah Diberikan kepada WNI di Seluruh Dunia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Aktivitas pekerja mengemas paket bantuan sosial di gudang Food Station, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (19/5/2020). Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) mengemas 35.000 paket bantuan sosial sehari untuk disalurkan ke warga yang bekerja sama dengan PT Pos dan ojek daring. Tribunnews/Herudin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 450.860 paket bantuan telah diberikan kepada warga negara Indonesia (WNI) di seluruh dunia yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.

“450.860 paket bantuan yang disalurkan melalui perwakilan Indonesia kepada warga negara Indonesia terdampak di berbagai belahan dunia,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI (Jubir Kemlu RI), Teuku Faizasyah dalam konferensi pers daring dengan media, Rabu (3/6/2020).

Baca: Gus Miftah Ditanya Lebih Takut Allah atau Corona? Jawabannya Bikin Najwa Shihab Tertawa : Ulang Dong

Paket bantuan terbanyak diberikan pada WNI terdampak movement control order (MCO) di Malaysia.

Yaitu sebanyak 391.359, mengingat banyak pekerja harian yang terdampak di Malaysia.

"Selanjutnya, sebanyak 8.928 diberikan pada WNI kita di negara Asia Pasifik lainnya di luar Malaysia," katanya.

Perwakilan RI juga memberikan 3.474 paket bantuan kepada WNI di kawasan Eropa, 13.335 bantuan diberikan pada WNI di kawasan Amerika, 38265 paket bantuan diberikan kepada BNI di kawasan Timur Tengah, dan 121 paket bantuan diberikan kepada WNI kita di kawasan Afrika.

“Ini apa yang telah dilakukan perwakilan kita diberbagai belahan dunia untuk membantu warga negara dimasa sulit sekarang,” ujar Faiza.

Menghadapi new normal, perwakilan RI diseluruh dunia secara aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para WNI secara virtual.

Indonesia adalah salah satu negara yang secara aktif mendorong agar berbagai rangkaian penyelenggaraan pertemuan ASEAN tetap berjalan ditengah pandemi.

“Semua kegiatan yang berlangsung di ASEAN belakangan termasuk salah satu usul dari Indonesia dalam mensiasati kesulitan interaksi untuk berpergian, dan semua dilakukan dengan negosiasi secara virtual,” ujarnya.

Baca: George Floyd Positif Covid-19, Hasil Autopsi Sebut Kemungkinan Dia Sebagai Carrier Virus

Jubir Kemlu itu mengatakan saat ini dunia juga tengah mengalami situasi baru, Indonesia dan negara lain pun di dunia menggunakan mekanisme pertemuan secara virtual untuk membahas segala isu.

“Ini kondisi baru yang  dimana semua melakukan penyesuaian, tidak hanya Indonesia tapi juga diplomat atau negara-negara manapun didunia mengggunakan mekanisme ini untuk membahas isu,” ujar Faiza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini