TRIBUNNEWS.COM, MEXICO - Teka-teki tentang kebenaran harta karun akhirnya terbukti.
Harta karun bukan lagi cerita bohong atau khayalan seperti yang ada di film-film dan buku dongeng.
Sebuah harta karun bernilai sekitar US$ 1 juta dollar AS (Rp 14 miliar), yang diburu selama 10 tahun di AS akhirnya ditemukan.
Pernyataan itu dikemukakan Forrest Fenn, seorang penjual barang antik dan koleksi seni dari Santa Fe, New Mexico, selaku penyimpan.
Fenn menerangkan, harta karun yang dia simpan di sebuah tempat di Pegunungan Rocky, dan menjadi perburuan selama 10 tahun terakhir, ditemukan.
Setidaknya empat orang tewas dalam pencarian, dengan para pemburu meninggalkan pekerjaan dan hidup dari tabungan saat mencarinya.
Fenn, miliuner berusia 89 tahun, mengatakan bahwa pria beruntung itu berasal dari sebuah tempat yang berlokasi di timur AS.
Si penemu mengaku ingin identitasnya dirahasiakan.
Namun, dia mengklaim sudah menemukannya dan mengirimkan foto sebagai bukti.
Diwartakan Sky News Senin (8/6/2020), Fenn meninggalkan petunjuk berkaitan dengan hartanya tidak hanya dalam unggahan daring.
Dia juga menuliskan puisi sepanjang 24 baris yang dipublikasikan dalam buku otobiografinya berjudul The Thrill Of The Chase, 2010 silam.
Ratusan ribu orang kemudian berpartisipasi datang dari berbagai penjuru AS untuk mencari harta karun, yang diklaim berisi emas, perhiasan, dan barang berharga lainnya.
Ada juga beberapa orang yang menganggap kisah itu hoaks, dan memutuskan untuk mengambil langkah hukum terhadap Forrest Fenn.
Si pedagang barang antik, yang tujuannya adalah mengajak orang menjelajahi hutan belantara, terus menggali dan menambah hartanya.