Seorang pakar militer daratan China Song Zhongping mengatakan bahwa terbangnya jet tempur PLA mendekati langit Taiwan kemungkinan untuk menantang balik langkah provokatif yang dilakukan pesawat militer AS.
"Penerbangan AS C-40 telah disetujui oleh otoritas pertahanan Taiwan dan ini merupakan provokasi langsung yang diluncurkan militer Taiwan dan AS. Menandakan peningkatan kerja sama militer di antara mereka," kata Song.
Ia mencatat bahwa ini juga dapat dilihat sebagai facto latihan militer bersama, menunjukkan bahwa AS mampu memberikan dukungan kepada Taiwan dalam melakukan perang dan memberikan keberanian bagi para separatis Taiwan untuk melawan daratan China.
Sementara itu pakar militer di Beijing, Wei Dongxu mengatakan bahwa kehadiran jet tempur Su-30 di tengah operasi AS menunjukkan bahwa PLA selalu dalam kondisi siaga tempur tingkat tinggi.
Mereka dapat bereaksi dengan sangat cepat saat penyusup mendekati wilayah Taiwan.
PLA mampu menyebar ke seluruh Taiwan dan wilayah udara terdekat, membentuk formasi pertahanan yang padat.
"Pesawat AS pun dapat diidentifikasi dan dikunci oleh jet tempur PLA," kata Wei.
Berita ini tayang di Kontan: https://internasional.kontan.co.id/news/angkatan-udara-as-terbangkan-pesawat-mata-mata-dan-pembom-b-1b-di-laut-china-selatan