Sama seperti Gouden Koets, Glazen Koets biasanya dinaiki raja/ratu Belanda saat Prinsjesdag (hari pembacaan bujet negara).
"Biasanya raja/ratu sini baik ini dari Paleis Nordeinde ke Ridderzaal di Tweede Kamer di pusat kota Den Haag," terang Lorraine di Twitter.
Lebih lanjut Lorraine berspekulasi, misalnya Gouden Koets siap pakai tahun depan, Raja Belanda mungkin tidak akan memakai kereta itu.
"Willem-Alexander itu modern. Ia menyampaikan permintaan maaf ke pemerintah RI waktu kunjungan terakhir ke Indonesia pun, itu inisiatifnya sendiri."
Berhubung gw tinggal di Belanda, gw suka sejarah dan seni, plus gw tahu sedikit info tentang Gouden Koets, gw cerita dikit ya info tentang ini. pic.twitter.com/n7ZQm7p9TH
— Lorraine Riva (@yoyen) June 8, 2020
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh, Kereta Emas Belanda Bergambar Perbudakan di Indonesia, Ini Penjelasannya"