TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dua perawat akhirnya memutuskan menikah di Zhenjiang, bagian timur China tepatnya di Provinsi Jiangsu, pada 28 Mei lalu.
Diberitakan dari People's Daily of China, keduanya mengaku bertemu dan jatuh cinta ketika menjadi tenaga medis di Wuhan
Kedua perawat itu adalah Xie Nianye (26), seorang perawat di Rumah Sakit Tradisioal China dan Pengobatan Barat Zhenjiang, dan Zhang Hongtao yang juga bekerja sebagai perawat di Zhenjiang.
Awalnya, mereka bertemu di dalam bus menuju Wuhan pada 9 Februari.
Dalam 38 hari peperangan mereka melawan Covid-19, mereka saling membantu, saling menyemangati, dan saling merawat satu sama lain melewati hari yang berat.
Setelah bekerja bersama melawan virus corona, keduanya menyadari bahwa mereka saling jatuh hati dan ingin untuk menikmati hidup bersama.
"Dia wanita yang aktif dan kami ngobrol banyak hal selama perjalanan ke bandara. Saya tertarik akan kepribadiannya," ujar Zhang ketika menceritakan bagaimana pertemuan mereka terjadi.
Baca: Akui Hubungannya dengan China Berada di ‘Titik Kritis’, AS Bakal Buka Kembali Konsulatnya di Wuhan
Baca: Pakar China Justru Sebut Pasar Hewan Wuhan sebagai Korban, Sampel Tak Tunjukkan Jejak Virus Corona
Setelah tiba di Wuhan, mereka hanya bisa berjumpa di pelatihan, ketika mengambil pasokan medis, dan ketika pergantian jam kerja. Entah bagaimana, mereka tiba-tiba memiliki perasaan saling memahami dan bergantung satu sama lain.
Xie terkadang menunggu Zhang setelah bekerja dan membuat camilan tengah malam untuk pria itu pada waktu dini hari.