TRIBUNNEWSWIKI.COM - Demonstrasi anti-lockdown terkait virus Corona marak di Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Warga Amerika Serikat yang menuntut dibukanya pembatasan sosial merasa, lockdown hanya akan memperparah situasi dan menyebut bahwa Covid-19 tidak seberbahaya yang diperkirakan.
Pembangkangan tanpa tujuan penting dengan berkumpul-kumpul pun semakin banyak di Amerika. Bahkan, pembangkangan itu diikuti dengan aksi tak mematuhi protokol kesehatan seperti tak menggunakan masker.
Padahal jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Amerika Serikat telah menyentuh lebih dari dua juta orang pada Kamis (11/6/2020) lalu.
Di New York, banyak kaum muda yang tampaknya melakukan aksi pembangkangan terkait imbauan pemerintah agar tetap berpatokan pada protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Sebagai bukti, pada haru Minggu (14/6/2020), terlihat banyak orang memanfaatkan masa akhir pekan yang cerah untuk berjemur di Sheep Meadow Central Park.
Melansir pemberitaan New York Post, jangankan mengenakan masker, banyak dari mereka yang bahkan bertelanjang untuk berjemur tanpa khawatir terjangkit virus.
Melihat hal tersebut, Gubernur New York Andrew Cuomo sangat geram.
Baca: Semakin Panas, Amerika Serikat Kini Minta Para Sekutunya Batalkan Proyek Besar dengan China
Baca: Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Lebih Sedikit, Vladimir Putin Sebut Rusia Jauh Lebih Sukses Dari AS
Baca: Klaim Miliki Lembah Sungai Galwan, China Serbu Garis Pertahanan India dengan 10.000 Pasukan Militer
Sebelumnya, pada Minggu, Cuomo memang mengatakan sudah ada kemajuan besar dalam upaya membendung virus corona di kota tersebut.