Chhatwal lalu menyimpulkan penjelasannya, dengan menguraikan bahwa untuk memarkir pesawat saat operasi tempr, itu harus dilakukan di tempat perlindungan yang tahan ledakan. Tapi, China tidak memiliki satu pun di wilayah tersebut.
"Setelah Doklaim, mereka menyadari kesalahannya dan sekarang mulai membangunnya di lapangan terbang Kongka Dzong."
BERITA REKOMENDASI