News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Wabah Listeria di Amerika Serikat dan Kandungan Nutrisi di Jamur Enoki

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar jamur enoki

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Food and Drug Administration (FDA) melaporkan adanya jamur enoki yang terkontaminasi bakteri Listeria monocytogenes.

Lembaga di bawah Pemerintahan Federal Amerika Serikat itu menjelaskan jamur enoki yang terkontaminasi berasal dari perusahaan makanan Sun Hong Foods.

Oleh karena itu, Sun Hong Foods telah menarik kembali semua produk jamur enoki yang memiliki berat 200g itu.

Dikutip dari website FDA, Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang dapat mengancam jiwa.

Konsumen diperingatkan untuk tidak melakukannya walaupun tidak terlihat atau berbau busuk.

Baca: 9 Fakta Jamur Enoki yang Dimusnahkan Pemerintah karena Mengandung Listeria

Food and Drug Administration (FDA) (www.fda.gov)

Listeria monocytogenes sendiri adalah suatu organisme yang dapat menyebabkan infeksi serius.

Efeknya terkadang fatal pada anak-anak, manula dan orang lain dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Meskipun individu yang sehat mungkin hanya menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, kekakuan, mual, sakit perut dan diare.

Infeksi Listeria monocytogenes juga disebut dapat menyebabkan keguguran dan kelahiran mati di antara wanita hamil.

Sun Hong Foods menyadari masalah ini setelah pemberitahuan oleh FDA sampel produk yang diuji oleh Negara Bagian Michigan ditemukan positif untuk Listeria monocytogenes.

Baca: Jamur Enoki Penyebab Wabah Listeria yang Tewaskan 4 Orang dan 31 Diopname

Wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat

Peta persebaran arang yang terinfeksi dengan jenis wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat (www.cdc.gov)

Lembaga kesehatan masyarakat nasional di Amerika Serikat, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan ada 36 orang di Amerika Serikat yang terserang Listeria monocytogenes.

Ke-36 orang tersebut tersebar dari negara bagian Arizona, California, Florida, Indiana, Kentucky, dan hingga Maryland.

Dari angka di atas, 31 dirawat di rumah sakit, dan 4 lainnya dinyatakan meninggal dunia.

Data lengkap dapat di lihat di sini.

CDC menduga produk jamur enoki dari Sun Hong Foods yang menjadi sumber wabah Listeria monocytogenes di Amerika Serikat.

Terkait hal ini, CDC juga telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi.

Seperti mencuci dan membersihkan semua permukaan wadah yang kemungkinan bersentuhan dengan jamur enoki yang di tarik kembali produknya.

Terakhir CDC menegaskan pada 9 Juni 2020, wabah Listeria monocytogenes tampaknya sudah berakhir.

Baca: Dokter Reisa Sebut Cuci Tangan Protokol Kesehatan Terpenting: Karena Ada Ribuan Bakteri di Tangan

Kandungan  Jamur Enoki

Gambar jamur enoki (https://www.freepik.com/)

Dokter chiropraktik Josh Axe, DC, DNM, CNS di dalam websitenya menjelaskan soal jamur enoki ini.

Axe menyebut jamur enoki memiliki banyak nama lain, seperti jamur jarum emas, jamur lily, jamur futu atau Flammulina velutipes.

Jamur enoki adalah jenis jamur yang umum dalam masakan Asia.

Ini berbeda dalam penampilan dari jamur yang dapat dimakan lainnya dan biasanya ditemukan dalam kelompok dengan tangkai putih panjang dan tutup kecil di ujungnya.

Axe mengatakan jamur enoki mudah untuk diolah mejadi berbagai macam masakan.

Selain itu, jamur enoki mengandung nutrisi penting dan memberikan manfaat sebagai antioksidan, serat, dan vitamin B

Dalam banyak bentuk pengobatan tradisional, jamur enoki juga secara historis digunakan untuk mengobati masalah lambung, mengatur tingkat tekanan darah dan meningkatkan kesehatan hati.

Berikut kandungan dari jamur enoki dalam sajian satu cangkirnya.

Satu cangkir jamur enoki mengandung nutrisi berikut:

  • 24 kalori
  • 5 gram karbohidrat
  • 1,7 gram protein
  • 0,2 gram lemak
  • 1,8 gram serat makanan
  • 4,6 miligram niacin (29 persen DV)
  • 0,15 miligram tiamin (12 persen DV)
  • 0,1 miligram riboflavin (10 persen DV)
  • 31 mikrogram folat (8 persen DV)
  • 0,07 miligram vitamin B6 (4 persen DV)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini