News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

6 Hal yang Perlu Diketahui tentang Perang Korea, 70 Tahun Berlalu Tanpa Ada Perjanjian Damai

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang mengunjungi Makam Fatherland Liberation War Martyrs Cemetery pada peringatan 70 tahun dimulainya Perang Korea, yang dikenal di utara sebagai 'Perang Pembebasan Tanah Air Besar', di Pyongyang pada 25 Juni 2020

Tahun lalu menandakan pertama kalinya pemimpin AS yang menginjakkan kaki di negara komunis itu.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump melintasi selatan Garis Demarkasi Militer yang membagi Korea Utara dan Korea Selatan, setelah Trump secara singkat melangkah ke sisi utara, di Area Keamanan Bersama (JSA) Panmunjom di zona Demiliterisasi (DMZ) pada 30 Juni 2019. (Brendan Smialowski / AFP)

Meski lika liku hubungan Amerika dan Korea Utara saat ini banyak terpengaruh peninggalan Perang Korea, masih banyak konflik yang terjadi.

Inilah 6 hal yang perlu diketahui tentang Perang Korea:

1. Angkatan Darat AS pernah menguasai salah satu kota paling rahasia di Bumi ini, yaitu Pyongyang, ibu kota Korea Utara

Infanteri AS dan Korea Selatan, dilindungi oleh M4 Sherman, menuju ke Pyongyang di mana mereka menduduki ibukota Korea Utara pada 20 Oktober 1950. (INTERCONTINENTALE / AFP)

Hampir mustahil bagi orang Amerika untuk bepergian ke Korea Utara apalagi ibukotanya.

Pemegang paspor AS tidak diizinkan pergi ke sana tanpa izin khusus dari Departemen Luar Negeri AS.

Tetapi selama delapan minggu pada 1950, Pyongyang pernah berada di bawah kendali Angkatan Darat AS.

Pada 19 Oktober tahun itu, Divisi Kavaleri Pertama Angkatan Darat AS bersama dengan divisi tentara Korea Selatan merebut ibukota Korea Utara, menurut sejarah Angkatan Darat AS.

Pasukan AS dengan cepat menduduki tempat itu, menurut sejarah.

Pada 22 Oktober, Angkatan Darat Kedelapan AS telah mendirikan markas besarnya di tempat yang merupakan gedung markas pemimpin Korea Utara Kim Il Sung.

Sebuah gambar dari masa itu menunjukkan seorang intelijen Amerika duduk di meja Kim dengan potret pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin yang tergantung di dinding di belakangnya.

Namun kekuasaan militer AS di Pyongyang berumur pendek.

Ketika pasukan China memasuki perang pada akhir November 1950, mereka dengan cepat menaklukkan pasukan AS dari Pyongyang pada 5 Desember.

2. AS menjatuhkan lebih banyak bom di Korea Utara daripada di seluruh wilayah saat Perang Dunia II

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini