Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Setiap tahun Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jepang dilakukan setiap tanggal 26 Juni.
Kali ini, Jumat (26/6/2020) sebanyak kira-kira 1.200 perusahaan Jepang sekaligus melakukan RUPS di berbagai tempat di Jepang dengan antisipasi Covid-19.
Sumitomo Mitsui Financial Group, yang mengadakan rapat umum di Tokyo, mendistribusikan status rapat umum melalui internet dan mengurangi jumlah kursi untuk pemegang saham di lokasi, RUPS untuk laporan per 31 Maret 2020.
Akibatnya, jumlah peserta turun dari 585 orang tahun lalu menjadi 107 orang. Sisanya dilakukan lewat internet.
Baca: Pamflet New Normal Mulai Disebarluaskan Terutama ke Restoran dan Klub Malam di Jepang
Baca: Sebaran Virus Corona di Indonesia Kamis (25/6/2020): Total Kasus di Jatim Hampir Menyamai DKI
Rapat umum berakhir dalam 55 menit, yang lebih pendek dari tahun lalu.
Akibat Covid-19, banyak perusahaan mengalami penurunan keuntungan dibandingkan dengan tahun fiskal sebelumnya.
Dan lebih dari setengah jumlah perusahaan yang menyelesaikan tahun fiskal yang berakhir pada Maret, sekitar 1.200 perusahaan memiliki hasil yang tidak pasti di masa depan karena prospek yang tidak pasti akibat Covid-19.
Pada banyak pertemuan umum di mana ada kekhawatiran tentang apa yang disebut gelombang kedua penyebaran infeksi lagi, bagaimana manajemen akan menjelaskan strategi untuk membangun kembali bisnis yang berada dalam situasi yang sulit karena penyebaran infeksi dan respon krisis di masa depan, menjadi fokus pembicaraan RUPS.
Semua yang hadir menggunakan masker, mereka diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu termasuk membersihkan tangan dengan cairan disinfektan.