Misri pada Jumat (26/6/2020) mengatakan ketegangan antara China-India bisa reda asalkan China berhenti membangun kamp militer di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).
Mengutip bahwa China yang menjadi penyebab bentrokan berdarah pada 15 Juni lalu, Misri meminta China setop melakukan pelanggaran, dikutip dari Hindustan Times.
Pernyataan ini menegaskan bahwa India berharap China mengambil langkah untuk melepaskan LAC.
Sekaligus membantu mendamaikan keadaan di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Komentar ini nampaknya juga menjadi tanggapan atas pernyataan utusan Tiongkok untuk India, Sun Weidong pada Kamis lalu.
Sun Weidong mengatakan bahwa China tidak harusnya bertanggungjawab untuk menyelesaikan sengketa perbatasan.
Baca: Sambaran Petir di India Menewaskan 107 Orang
Baca: 107 Orang Tewas Tersambar Petir di India, Korban Harian Cuaca Ekstrem Terbesar
Sun mengatakan dia berharap pihak India akan menemui pihak China dan menghindari tindakan yang dapat memperumit situasi.
Di sisi lain, Misri mengatakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan kebuntuan di sepanjang LAC adalah China berhenti membangun struktur baru.
Lebih lanjut dia mengatakan klaim China tentang kedaulatan atas Lembah Galwan benar-benar tidak bisa diterima.
India berharap Tiongkok menyadari tanggung jawab dalam deeskalasi ini dan melepaskan LAC.
China juga harus berhenti menciptakan penghalang saat pasukan India berpatroli normal.
Sebab menurutnya, selama ini tentara India hanya berjaga di dalam garis wilayahnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)