News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Pangeran Harry Nge-Down saat Ultah Kakaknya, Hubungan dengan Keluarga Inggris Retak

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendiang Putri Diana bersama Pangeran Harry dan William semasa mereka masih kanak-kanak.

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dikabarkan merasa tersiksa lantaran hubungannya dengan Kerajaan Inggris mulai retak.

Di sisi lain Meghan Markle sedang berusaha mengatasi kehidupan keduanya pascamelenggang ke Los Angeles, California.

Duke dan Duchess of Sussex saat ini tinggal di rumah mewah milik Tyler Perry senilai Rp 261 M bersama putra mereka, Archie.

Seorang sumber dekat dengan pasangan Sussex mengatakan Meghan dan Harry sedang mengalami ketegangan dengan kehidupan yang baru.

Dia mengatakan Meghan saat ini lebih banyak diam.

"(Meghan) Dia menjadi sangat pendiam. Saya pikir dia mungkin merasa sangat rendah dan mungkin berjuang," ujar sumber tersebut, dikutip dari Mirror.co.uk

Baca: Meghan Markle Merasa Tak Dilindungi saat Hamil Archie Dulu, Tak Boleh Membela Diri atas Berita Palsu

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Masuk Jajaran Pembicara Mahal di Dunia, Rp 14 M Sekali Pidato

Mendiang Lady Diana diapit Pangeran Harry dan Pangeran William (The Greek Observer)

Selain itu, baru-baru ini dokumen hukum Meghan tersebar dan mengungkapkan Duchess merasa tidak dilindungi Kerajaan Inggris saat hamil.

Hal ini turut menambah ketegangan Meghan-Harry dengan Kerajaan Inggris.

"Pertarungan hukum dan meningkatnya ketegangan yang diciptakan dengan bangsawan karena informasi yang keluar harus membuat banyak ketegangan pada mereka berdua," jelas sumber.

Dia menambahkan Pangeran Harry dirundung kesedihan ketika ulang tahun kakaknya, Pangeran William, pada 21 Juni lalu.

Diketahui pasangan ini mengumumkan pengunduran diri dari anggota senior kerajaan pada Januari silam.

Keduanya resmi Megxit pada akhir Maret dan langsung pindah ke AS.

Sebelumnya keluarga Sussex sempat tinggal di Pulau Vancouver, Kanada selama masih menjalani tugas-tugas terakhir kerajaan.

Sumber ini menjelaskan Meghan lebih tertutup dan menjauh dalam beberapa minggu terakhir.

Baca: 14 Momen saat Kate Middleton dan Meghan Markle Berpakaian ala Princess Diana, Warna dan Model Mirip

Baca: Pengajuan Merek Dagang Archewell Ditolak, Meghan Markle dan Pangeran Harry Belum Lakukan Pembayaran

Pertemuan Sarat Emosioanal Ratu Elizabeth II dan Pangeran Harry: Boleh Kembali, Jika Berubah Pikiran (Kolase Tribunnews/Telegrhap-REX)

Sikapnya ini membuat keluarganya mulai khawatir.

"Meghan jauh lebih jauh dan tertutup selama beberapa minggu terakhir, keluarganya khawatir."

"Pangeran Harry pasti tersiksa karena ikatan keluarga yang retak," kata sumber itu.

"Dia (Harry) sangat down saat ulang tahun William pada 21 Juni," tambahnya.

Sikap tertutup Meghan terjadi pascadia memutuskan hubungan dengan sahabatnya, Jessica Mulroney.

Diketahui Jessica membawa-bawa nama Meghan ketika tersandung skandal rasisme kepada selebgram kulit hitam.

Masalah ini membuat Meghan kesulitan, jelas sumber itu.

Sumber itu menambahkan, mantan bintang Suits itu sangat terpukul dan tidak lagi mengobrol dengan beberapa teman terdekatnya.

Ibu satu anak itu sekarang banyak diam dan seakan tidak tahu lagi harus mempercayai siapa.

Teman baik Meghan Markle, Jessica Mulroney dipecat dari pekerjaan dan serial Netflix-nya ditarik dari TV setelah rasis pada orang kulit hitam. (Entertainment Tonight)

Baca: Potret Meghan Markle dan Harry jadi Volunter Bantu Persiapkan Makanan dan Roti di Dapur untuk Lansia

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikritik karena Gunakan Logo Mahkota, Pakar Sebut Mereka Berhak

Minggu ini, nama Meghan tertulis dalam surat pengadilan dari lima sahabatnya yang membela Meghan dalam wawancara Majalah People dan mengkritik ayah Meghan.

Namun, istri Harry itu membantah memberi wewenang kepada sahabatnya untuk melakukan hal itu.

Dia bersikeras teman-temannya berbicara ke majalah hanya karena mereka khawatir padanya.

Selain itu, Meghan juga mengklaim dia menjadi subyek artikel yang merusak dan menyedihkan dalam dokumen hukumnya.

Dia mengklaim Istana Kensington memerintahkannya untuk tidak berkomentar selama pemberitaan itu.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini