Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai 22 Juli 2020 Jepang akan memberikan diskon besar-besaran di bidang pariwisata dalam upaya merealisasikan anggaran pariwisata sekitar 1,35 triliun yen. Semua upaya dilakukan untuk membangkitkan perekonomian dalam negeri Jepang di masa pandemi Covid-19.
"Kita akan lakukan diskon besar-besaran mulai tanggal 22 Juli mendatang," kata Menteri Transportasi, Pertahanan, Infrastruktur dan Pariwisata Jepang, Kazuyoshi Akaba, Jumat (10/7/2020).
Subsidi pemerintah sekitar 13 triliun yen terkait bidang pariwisata dalam kampanye pariwisata "Go To Campaign" yang dimaksudkan untuk menstimulasi konsumsi yang telah menurun tajam akibat pengaruh coronavirus baru.
Baca: Mulai 20 Agustus 2020 Tiket Shinkansen Jepang Diskon 50 Persen
Baca: Jumlah Kasus Baru Bertambah 224 Orang, Gelombang Kedua Covid-19 Diperkirakan Segera Masuk Jepang
Diskon harga akomodasi dan keluarkan kupon yang dapat digunakan untuk makanan dan minuman dan belanja di tujuan wisata, telah dilakukan sejak September tahun lalu.
Namun kini lebih luas dan lebih besar lagi khususnya di bidang transportasi, misalnya tiket Shinkansen menjadi setengah harga.
Sekretariat kementerian yang mengalihdayakan prosedur administrasi juga telah mengumumkan bahwa mereka telah memilih "proposal bersama industri pariwisata" yang dibuat oleh tujuh agen perjalanan utama seperti JTB dan Japan Travel Agency.
Untuk bantuan tersebut komisi sebesar 189,5 miliar yen, diberikan kepada 7 agen biro perjalanan besar Jepang.
Mengenai kampanye "Go To Campaign", partai-partai oposisi telah mengkritik komisi ratusan miliar yen itu yang diberikan kepada 7 biro perjalanan tersebut.
Padahal nilai 189,5 miliar yen tersebut telah ditekan dan telah berkurang sekitar 40 miliar yen dari rencana sebelumnya.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com