News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Ditemukan Tewas, Calon Presiden Korea Selatan Rencananya Bertemu Delegasi Korea Utara

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali kota Seoul, Park Won-soon

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Polisi Korea Selatan menyatakan, Wali Kota Seoul Park Won-Soon ditemukan tewas di Seoul Utara, setelah keluarganya melaporkan dia hilang.

Sebelumnya, putri Park mengatakan kepada polisi, telepon ayahnya dimatikan setelah ia meninggalkan rumah pasca meninggalkan pesan yang terdengar seperti wasiat.

Melansir Yonhap, Park meninggalkan kediaman dengan mengenakan topi hitam dan ransel, setelah membatalkan pertemuan kebijakan pada Kamis (9/7/2020) sore, pukul 16.40 waktu setempat.

Baca: Sinopsis Drama Korea Angels Last Mission Episode 7 Pukul 09.30 WIB Tayang di Trans TV

Putrinya melaporkan kehilangan sang ayah pada pada jam 17.17, setelah empat hingga lima jam Park meninggalkan rumah, dengan ponsel dalam posisi mati.

Pasca menerima laporan dari putri Park, polisi pun melakukan pencarian besar-besaran terhadap Wali Kota Seoul, dengan memobilisasi drone dan anjing polacak.

Kepolisian Metropolitan Seoul menyebutkan, petugas sedang mencari Park di sekitar Sungbuk-dong, sebuah distrik di Seoul Utara, tempat sinyal teleponnya terakhir terdeteksi.

Park, yang menjadi Wali Kota Seoul sejak 2011, dipandang sebagai calon presiden potensial bagi kaum liberal dalam Pemilihan Presiden 2022.

Misterius

Putri Park dalam laporan polisi mengatakan, ayahnya meninggalkan rumah sekitar 4-5 jam lalu setelah meninggalkan pesan "yang mirip wasiat".

Berdasarkan keterangan Kepolisian Seoul, mereka menggelar pencarian di kawasan Sungbuk, di mana kali terakhir sinyal ponselnya terlacak.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap memberitakan, aparat mengerahkan drone hingga anjing polisi ke bagian utara untuk mencari sang wali kota.

Selain itu sebagaimana diberitakan The Sun, polisi juga berjaga di depan rumah Park Won-soon untuk berjaga jika dia terlihat di sana.

Kabar itu terjadi beberapa hari setelah Park, aktivis sipil veteran dan pengacara HAM, mengusulkan pertemuan dengan Korut.

Dia menawarkan agenda perundingan dengan pejabat negara komunis tersebut untuk membentuk respons gabungan guna menghadapi virus corona.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini