News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Upaya Afrika Selatan Atasi Covid-19, Sudah Siapkan 1,5 Juta Kuburan

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah foto yang diambil pada 9 Juli 2020 menunjukkan gundukan tanah tempat kuburan digali di pemakaman Honingnestkrans, di Pretoria, untuk para korban COVID-19 (coronavirus novel). Pemakaman Honingnestkrans adalah salah satu situs pemakaman di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan yang dipersiapkan untuk penguburan kematian COVID-19.

TRIBUNNEWS.COM - Afrika Selatan sempat menghebohkan dengan penyiapan 1,5 juta makam untuk korban Covid-19.

Meski telah menyiapkan, pemerintah bertekad agar makam itu jangan sampai digunakan.

Karenanya, Pemerintah Afrika Selatan terus memperketat protokol kesehatan demi menekan laju penularan Covid-19, seperti diberitakan Al Jazeera, Senin (13/7/2020).

Mulai senin malam ini, pemerintah resmi menerapkan jam malam lagi, antara pukul 21.00 hingga 04.00 waktu setempat.

Mereka juga memperpanjang status bencana nasional hingga 15 Agustus 2020.

"Situasi bencana nasional yang diumumkan sebagai bagian dari langkah-langkah Covid-19 diperpanjang hingga 15 Agustus," kata Presiden Cyril Ramaphosa, Minggu (12/7/2020).

Sebagai bagian dari perluasan pembatasan, Afrika Selatan melarang penjualan minuman beralkohol.

Hal itu karena pemerintah tak ingin ada pasien yang masuk RS gara-gara alkohol.

Dengan demikian, tempat tidur di RS bisa lebih banyak tersisa untuk pasien Covid-19.

Siapkan 1,5 Juta Kuburan

Sebuah foto yang diambil pada 9 Juli 2020 menunjukkan gundukan tanah tempat kuburan digali di pemakaman Honingnestkrans, di Pretoria, untuk para korban COVID-19 (coronavirus novel). Pemakaman Honingnestkrans adalah salah satu situs pemakaman di Provinsi Gauteng, Afrika Selatan yang dipersiapkan untuk penguburan kematian COVID-19. (WIKUS DE WET / AFP)

Baca: Update Berita Covid-19 dari Berbagai Penjuru Dunia: 200 Juta Penduduk Afrika Terancam Terinfeksi

Halaman Selanjutnya ----------->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini