News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Predator Seks Asal Perancis Bunuh Diri

Media Asing Soroti Kasus Bunuh Diri Pedofilia Asal Prancis, Predator Diduga Cabuli 305 Anak

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Prancis yang menjadi tersangka pencabulan anak, Francois Camille Abello (65) ditemukan tidak bernyawa di selnya, Kamis (9/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Warga Prancis yang menjadi tersangka pencabulan anak, Francois Camille Abello (65) ditemukan tidak bernyawa di selnya, Kamis (9/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, Abello diduga telah melecehkan sebanyak 305 anak.

Lalu pada Kamis (9/7/2020), petugas menemukan Frans dalam keadaan lehernya terlilit kabel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan bahwa kabel sudah terikat di leher namun tidak tergantung.

Baca: Cabuli 305 Anak, Kakek Asal Perancis Tewas Bunuh Diri di Dalam Tahanan, Polisi Ungkap Kronologi

Baca: Predator Seks Tersangka Pencabulan 305 Anak Asal Prancis Bunuh Diri, Pakar Beri Analisisnya

Warga Prancis yang menjadi tersangka pencabulan anak, Francois Camille Abello (65) ditemukan tidak bernyawa di selnya, Kamis (9/7/2020).

Kematian Frans ini mendapat sorotan dari berbagai media asing.

Menurut laporan CNA, Frans masih bernapas ketika para petugas menemukannya. 

Pria itu segera dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Setelah dirawat selama tiga hari, Frans menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (12/7/2020).

Saat ditemukan, tubuh Frans menempel ke tembok sel tahanannya.

Yusri menjelaskan kabel yang digunakan Frans memang sudah ada di dalam sel tahanan.

Tersangka warga negara Prancis, Francois Abello Camille (FAC) ditunjukkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Francois Abello Camille ditangkap Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya karena diduga mencabuli sebanyak 305 anak di bawah umur sejak Desember 2019 hingga Juni 2020. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Namun keberadaan kabel tersebut dirasa cukup tinggi sehingga sedikit sulit digapai.

"Berupaya untuk membebankan dengan berat badannya di tembok ada percobaan bunuh diri," jelas Yusri.

"Kabel itu sudah ada di dalam sel tahanan, cukup tinggi sebenarnya tetapi dengan tinggi yang bersangkutan bisa meraih dengan menaiki tembok kamar mandi," sambungnya.

Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan bahwa para petugas tahanan telah dimintai keterangan dan diperiksa untuk mengusut kematian predator seksual tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini