News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Di Tengah Lonjakan Jumlah Pasien, Donald Trump Dikabarkan Berupaya Memblok Dana Tes Covid-19

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjuk rasa menyambut kedatangan iring-iringan mobil Presiden AS Donald Trump yang berada di luar Trump National Golf Club, Sterling, Virginia, AS, pada 19 Juli 2020. Donald Trump dikabarkan berusaha memblok dana yang digunakan untuk pengetesan Covid-19.

TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Di tengah lonjakan kasus infeksi virus corona, pemerintahan Trump berupaya memblok dana miliaran dolar yang digunakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk pengetesan dan pelacakan kasus Covid-19, menurut laporan The Washington Post.

Kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) mengalami lonjakan di wilayah selatan dan barat belakangan ini, dan banyak tenaga medis terlihat kelelahan di rumah sakit.

Di Washington, Kongres atau badan legislatif AS sedang bersiap mengesahkan paket stimulus ekonomi lainnya.

Dilansir dari The Guardian (19/7/2020), para ekonom optimistik pernah berpikir paket tersebut tidak diperlukan, tetapi lonjakan kasus Covid-19 membuat ekonomi terus terpuruk.

Saat ini, menurut data dari John Hopkins University, ada 70.000 kasus tambahan kasus Covid-19 dalam sehari.

Kasus pada bulan Juli dapat dikatakan melonjak drastis karena pada bulan sebelumnya hanya ada 20.000 kasus per hari.

Baca: Twitter Nonaktifkan Cuitan Kampanye Donald Trump, Dinilai Langgar Hak Cipta Lagu Linkin Park

Baca: Ingin Berikan Kebebasan untuk Warga AS, Donald Trump Tak Setuju Kewajiban Penggunaan Masker

Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020. (ALEX EDELMAN / AFP)

Nyaris, sudah 3,7 juta orang di AS yang terinfeksi virus corona dan menyebabkan 139.000 kematian.

BACA SELENGKAPNYA --->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini