Bahkan para gadis ini mengalami pelecehan dan penyiksaan seksual, bahkan selama 30 tahun.
Di antara mereka yang paling setia adalah seorang psikolog yang diduga membantu mengidentifikasi wanita baru untuk diindoktrinasi.
Sementara dilansirDaily Mail, polisi percaya organisasi itu didirikan 30 tahun yang lalu dan aktif hingga saat proses penggerebekan mereka.
Bahkan terdapat sebuah video yang dirilis oleh polisi, di mana anggota kultus tersebut, yakni para gadis menari-nari di taman, topless, tanpa busana, hanya mengenakan rok pendek.
Baca: Polisi Gerebek Markas Kultus Seks yang Dipimpin Lansia 77 Tahun, Diduga Lecehkan & Siksa Wanita
Baca: Pakai WC Umum, Wanita Ini Kaget Tetangganya Dobrak Pintu dan Lakukan Pelecehan Seksual
Kegiatan tersebut merupakan sebuah ritual bagi kelompok tersebut.
Selain menjalani ritual itu, wanita sering harus membayar biaya keanggotaan kepada The Doctor, dengan dalih untuk membiayai grup.
Petugas telah menyelidiki selama dua tahun setelah diberi informasi oleh seorang mantan anggota yang memberi tahu mereka bagaimana ia telah disimpan sebagai budak seks.
Selain menyerbu properti milik mereka di Novara, polisi juga melakukan pencarian di provinsi tetangga Milan dan Pavia.
Polisi belum mengumumkan penangkapan, dan belum mengatakan berapa banyak orang yang terlibat dalam organisasi atau peran apa yang mereka mainkan.
Petugas juga menyelidiki keuangan grup, tetapi belum mengungkapkan berapa banyak uang di belakangnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)