TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Malaysia bersiap menerapkan lockdown wilayah atau Movement Control Order (MCO).
“Jika mencapai tiga digit, kami tidak punya pilihan selain memberlakukan kembali MCO,” kata Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
Mengutip dari The Star, Ismail Sabri mengakui jika MCO diterapkan kembali akan mempersulit semua pihak.
Baca: Jual Gelang yang Diklaim Mampu Cegah Covid-19, Wanita di Malaysia Dikenai Denda Rp172 Juta
Baca: YouTuber Malaysia Sugu Pavithra Hapus Semua Videonya setelah Terlibat Kasus KDRT
“Termasuk kita yang ingin bekerja dan sebagainya,” terangnya.
“Tetapi, langkah ini harus diambil,” tegas Ismail Sabri.
Kasus Infeksi Meningkat 4 Hari Berturut-turut
Lebih lanjut, Ismail Sabri menegaskan, semua warga harus menjadi garis depan dengan menjaga diri sendiri, keluarga dan masyarakat, sampai pandemi berakhir.
Mengutip Straits Times, Ismail Sabri juga mengatakan alasan kasus positif Covid-19 meningkat dalam beberapa hari.
Baca: Sebelum Penuhi Panggilan Shin Tae-yong, Witan Sulaiman Temui Wonderkid Malaysia Berusia 15 Tahun
Baca: Pemain Berdarah Indonesia yang Bakal Tampil di Premier League Jadi Sorotan Media Malaysia
"Kasus positif meningkat empat hari berturut-turut," terangnya,"
“Laporan dari Departemen Kesehatan, kasus meningkat karena rasa puas diri kita,” katanya.
“Kita lupa untuk mematuhi prosudur operasi standar (SOP), kemudian jumlah kasus positif meningkat,” jelasnya.
Kembali mengutip The Star, dia juga mengingatkan para umat Islam tetap di rumah selama Hari Raya Idul Adha untuk mematuhi SOP.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)