News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lima Jet Tempur Rafale Prancis Mendarat di Pangkalan Militer Ambala India

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur Rafale buatan Dassault Prancis dipamerkan dalam ajang Paris Air Show 2019 di Le Bourget, Paris, Prancis, Senin (17/6/2019). Jet tempur Rafale saat ini merupakan tulang punggung AU Perancis. Rafale memiliki tiga varian, di antaranya yang khusus beroperasi di kapal induk dan varian yang mampu menggotong senjata nuklir. Pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2019 berlangsung 17-23 Juni 2019. Tribunnews/Malvyandie Haryadi

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Gelombang pertama jet tempur Rafale buatan Prancis, tiba di India, Rabu (29/7/2020). Ada lima unit jet tempur dari satu skuadron yang diborong militer India.

Pesawat-pesawat mendarat di pangkalan udara di Ambala di negara bagian utara Haryana di tengah pengamanan sangat ketat.

Polisi dan tentara menutup jalan menuju pangkalan itu, melarang fotografer mendekat, dan memberlakukan larangan pertemuan lebih dari empat orang.

Keterangan disampaikan seorang perwira polisi setempat, Abhishek Jorwal.

"Burung-burung telah mendarat selamat di Ambala," twit Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh di akun Twitternya dikutip Aljazeera.com.

"Jika ada yang khawatir atau kritis terhadap kemampuan baru ini ... itu haruslah mereka yang ingin mengancam integritas wilayah kita," lanjutnya.

Jet tempur itu diproduksi Dassault Aviation. Penerbangan ke India langsung ditangani pilot-pilot India sejak lepas landas dari Merignac di Prancis barat daya Senin (27/7/2020).

Jet tempur Rafale adalah bagian dari kesepakatan $ 9,4 miliar yang ditandatangani India dan Prancis pada 2016. Skuadaron Rafale ini akan diresmikan pertengahan Agustus 2020.

Kesepakatan bernilai miliaran dolar telah dibayangi tuduhan korupsi yang dilontarkan partai Kongres oposisi, meskipun Perdana Menteri Narendra Modi telah menolak klaim tersebut.

Pengimpor senjata terbesar di dunia

India telah menjadi importir senjata terbesar di dunia karena memodernisasi militernya. Kementerian Pertahanan India pada 2 Juli menyetujui pembelian 21 pesawat tempur MiG-29 Rusia dan 12 Sukhoi Su-30MKI seharga $ 2,43 miliar.

Armada udara canggih itu akan menggantikan berbagai kekuatan tempur udara era Soviet yang sudah usang.

Kesepakatan pertahanan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di sepanjang perbatasan yang diperdebatkan dengan China di Ladakh.

New Delhi telah mengirim bala bantuan jet tempur dan peralatan militer setelah pertempuran satu lawan satu antara tentara India dan Cina pada 15 Juni yang menewaskan 20 orang India.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini