TRIBUNNEWSWIKI.COM – Dua pesawat pembom, H-6G dan H-6J, milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China melakukan serangan di atas Laut China Selatan.
Kementerian Pertahanan China pada Kamis (30/7/2020) mengatakan, dua pesawat pembom tersebut terlibat dalam latihan yang mensimulasikan lepas landas malam hari, serangan jarak jauh dan serangan terhadap target laut.
Manuver ini datang beberapa minggu setelah dua kelompok serangan kapal induk Angkatan Laut AS melakukan latihan di perairan yang disengketakan.
Dilansir oleh South China Morning Post, latihan itu adalah bagian dari operasi reguler militer Tiongkok untuk meningkatkan kesiapan tempurnya, menurut juru bicara kementerian tersebut Ren Guoqiang.
Dia tidak menentukan secara pasti lokasi latihan atau mengatakan kapan itu terjadi.
Baca: Tuding Amerika Serikat Punya Niat Picu Perang Dingin, China: Kami Tak Tertarik
Baca: Peneliti Sebut Hubungan China dan AS Tak Akan Pernah Dekat jika Tiongkok Semakin Maju
Sementara itu, Komando Teater Selatan PLA pada hari yang sama mengatakan bahwa armada tiga frigat - Liupanshui, Qujing dan Meizhou - mengambil bagian dalam latihan di Laut China Selatan awal bulan ini.
Peningkatan manuver militer terjadi di tengah peningkatan tajam dalam ketegangan antara China dan Amerika Serikat atas jalur air strategis.