TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang kini sudah mencapai 18 juta kasus di seluruh dunia.
Virus mematikan dari China itu telah memukul perekonomian sebagian besar negara, bahkan hingga mengalami resesi.
Saat ini sudah ada 5 negara yang resmi masuk jurang resesi.
Resesi merupakan penurunan signifikan kegiatan ekonomi yang berlangsung dalam beberapa bulan, ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang negatif setidaknya dalam dua kuartal berturut-turut.
Dampak ekonomi saat terjadi resesi tentu akan sangat terasa pada suatu negara dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi.
Baca: Ekonomi Korea Utara Malah Tumbuh Positif Saat Banyak Negara di Dunia Mengalami Resesi
Seperti, jika investasi anjlok di tengah resesi maka sejumlah lapangan kerja menghilang, membuat jumlah pengangguran dan PHK meningkat.
Berikut 5 negara yang sudah resmi mengalami resesi ekonomi:
1. Jerman
Kantor Statistik Federal Jerman melaporkan, pertumbuhan ekonomi Jerman minus 10,1 persen pada kuartal II-2020. Melanjutkan pelemahan ekonomi dari kuartal sebelumnya yang tercatat minus 2 persen.
Realisasi pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 itu, merupakan yang terendah sejak Kantor Statistik Federal Jerman mengumpulkan data pertumbuhan ekonomi per kuartal pada tahun 1970.
Merosotnya perekonomian Jerman disebabkan anjloknya belanja konsumen, investasi korporasi, dan ekspor akibat pandemi virus corona. Pertumbuhan ekonomi yang dinikmati Jerman selama hampir 10 tahun pun lenyap.
Ekspor dan impor barang dan jasa anjlok pada kuartal II 2020, konsumsi rumah tangga dan investasi alat produksi korporasi juga merosot. Meskipun demikian, belanja pemerintah mengalami peningkatan.
Pemerintah Jerman memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan minus 6,3 persen sepanjang tahun ini, dan akan rebound alias tumbuh positif 5,2 persen pada tahun 2021.
2. Amerika Serikat