TRIBUNNEWS.COMĀ - Ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon, Selasa (4/5/2020) turut menjadi perhatian dunia.
Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein menyatakan kesedihan negaranya atas ledakan di Beirut.
DiberitakanĀ Al Jazeera, bahkan dirinya menawarkan bantuan dengan cara apa pun yang mereka bisa.
"Malaysia berdiri bersama dalam kesedihan ketika pikiran dan doa kami menemani orang-orang kuat Lebanon," katanya dalam sebuah postingan di Twitter.
"Kami siap mendukung apa pun yang kami bisa."
Bantuan tak hanya datang dari Malaysia.
Siprus mengatakan siap menawarkan bantuan medis setelah terjadi ledakan.
Menteri Luar Negeri Siprus Nikos Christodoulides mengatakan kepada stasiun televisi negara CyBC, kedutaan Siprus di Beirut, yang ditutup pada saat ledakan itu, rusak parah.
Saking kuatnya, ledakan itu terdenger di Siprus.
Padahal jarak kedua negara lebih dari 200 km.