TRIBUNNEWS.COM - Ledakan yang terjadi di Beirut, Selasa (4/8/2020) menjadi malapetaka baru bagi Lebanon.
Pasalnya, negara itu juga tengah menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Bahkan, Profesor di American University of Beirut, Nasser Yassin, meragukan pemerintah Lebanon mampu mengatasi masalah ini sendiri.
Hal itu disampaikan Nasser Yassin pada kantor berita Al Jazeera.
Karenanya, ia meminta komunitas internasional untuk memberikan bantuan makanan.
"Kami telah melihat pemerintah Lebanon tidak mengambil keputusan yang tepat ketika menyangkut masalah ekonomi, atau keuangan atau sosial. Dan saya dapat membayangkan bahwa bencana ini, bencana ini, akan ditangani dengan cara orang Lebanon - mengandalkan diri mereka sendiri dan dukungan dari komunitas mereka," katanya.
"Kami membutuhkan lebih banyak pemimpin yang bertanggung jawab dan kita perlu keterlibatan masyarakat internasional untuk menghadapi bencana ini."
Sebenarnya pemerintah sudah merespon bencana ini.