"Semua orang ingin menjadi bos, dan tidak ada yang ingin membuat keputusan nyata," imbuhnya.
3. Hendak Culik Presiden Venezuela, Dua Prajurit Komando AS Dijatuhi Hukuman 20 Penjara
Dua eks prajurit komando AS dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh pengadilan Caracas, Venezuela.
Kedua eks prajurit Baret Hijau (Green Berrets) Angkatan Darat AS itu bernama kepada Luke Denman (34) dan Airan Berry (41).
Keduanya ditangkap bersama puluhan tentara bayaran Venezuela dan Kolombia, saat berusaha menyusup ke Caracas Mei 2020.
Sebagian ditembak mati di sebuah pesisir dekat perbatasan Kolombia. Aparat keamanan Venezuela menemukan perlengkapan tempur modern di antara kelompok penyusup tersebut.
Penyusupan itu dilakukan terencana, disiapkan Silvercorp kontraktor keamanan swasta berbasis di Florida, AS.
Perusahaan ini didirikan Jordan Godreau, eks prajurit komando AS juga. Godreau dikontrak pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido.
Baca: Tentara Bayaran AS Tertangkap di Venezuela, Berencana Merebut Istana Presiden
Baca: AS Mendakwa Presiden Nicolas Maduro dan para Pemimpin Penting Venezuela karena Perdagangan Narkoba
Baca: AS Tak Terima Iran Kirim Minyak untuk Venezuela, Siap Jatuhkan Sanksi kepada Semua yang Membantu
Guaido mendeklarasikan diri sebagai Presiden Venezuela awal 2019, setelah menuduh Nicolas Maduro terpilih secara curang sebagai Presiden.
Guaido memperoleh dukungan terbuka, baik politik maupun finansial dari Washington dan negara-negara sekutu AS di Eropa maupun Amerika Selatan.
Kontrak kerjasama tertulis Silvercorp dengan Guaido bocor. Namun Guaido membantah fakta itu. Gedung Putih juga menepis keterlibatan AS dalam operasi Silvercorp.
Hukuman atas Denman dan Berry diumumkan Jaksa Agung Venezuela, Tarek William Saab, di Caracas, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (8/8/2020).