News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump dan Kamala Harris

Mahkamah Agung menegaskan hak kewarganegaraan untuk semua, terlepas dari ras dan kebangsaan, dalam keputusannya pada tahun 1898 di AS vs. Wong Kim Ark.

Keputusan mayoritas itu berbunyi, "Amandemen Keempat Belas menegaskan aturan lama dan fundamental kewarganegaraan melalui kelahiran di dalam wilayah, dalam kesetiaan dan di bawah perlindungan negara, termasuk semua anak di sini yang lahir dari warga asing…. Amandemen, dengan kata-kata yang jelas. dan dalam maksud yang nyata, termasuk anak-anak yang lahir, di dalam wilayah Amerika Serikat, dari semua orang lain, dari ras atau warna kulit apa pun, yang berdomisili di Amerika Serikat. "

Mengenal Lebih Jauh Sosok Kamala Harris

Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator AS Kamala Harris dan suaminya Douglas Emhoff berpose di atas panggung setelah konferensi pers pertama Biden-Harris di Wilmington, Delaware, pada 12 Agustus 2020. (Olivier DOULIERY / AFP)

Kandidat Presiden AS terkuat dari Partai Demokrat, Joe Biden, menggandeng Kamala Devi Harris sebagai partnernya.

Harris akan mendampingi Biden sebagai calon wakil presiden.

Penunjukan itu menjadikan Harris sebagai wanita pertama blasteran Amerika-Asia sebagai calon orang kedua di Gedung Putih.

Lantas, siapa Kamala Harris, perempuan berdarah India-Jamaika yang jadi cawapres AS Joe Biden?

Kamala Harris dilahirkan dari orang tua Shyamala Gopalan (ibu) yang berdarah India, dan Donald Harris (AS).

Ia memiliki adik kandung Maya Harris.

Shyamala Gopalan dikenal seorang ilmuwan ahli kanker payudara yang beremigrasi dari India pada 1960, untuk mengejar gelar doktor dalam bidang endokrinologi di Universitas Berkeley.

Sedangkan Donald Harris adalah seorang profesor ekonomi emeritus Universitas Stanford, yang beremigrasi dari Jamaika Inggris pada 1961 untuk studi pascasarjana di bidang ekonomi di UC Berkeley.

Kamala Harris lulus sarjana muda dari Howard University dan melanjutkan studi sarjana di University of California Hasting.

Baca: Delapan Sosok Perempuan Ini Berpeluang Jadi Wakil Joe Biden di Pilpres AS November 2020

Baca: Susan Rice dan Elizabeth Warren Bisa Menyodok, Joe Biden Butuh Orang Terpercaya

Jurnal Politico sejak beberapa pekan lalu menempatkan Harris sebagai figur yang bakal dipilih Biden.

Ada 11 sosok perempuan yang diulas, dan Biden sejak awal berkomitmen akan menggandeng perempuan sebagai pasangannya di Pilpres AS.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini