TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Sabtu (15/8/2020) mengatakan dirinya bisa memberi tekanan kepada perusahaan China lainnya, seperti Alibaba.
Sebelumnya, Donald Trump memberi tekanan kepada TikTok dan berupaya melarang penggunaannya.
Baca: China Resah dengan Ulah Pesawat Mata-mata Amerika di Laut China Selatan
Baca: Dicecar Soal Kebohongan Selama Jabat Presiden AS, Begini Reaksi Donald Trump
Dilansir dari Reuters, (16/8/2020), Trump sempat ditanyai dalam konferensi pers tentang kemungkinan perusahaan China yang dia pertimbangkan untuk dilarang, misalnya Alibaba.
Dia mengatakan "ya" dan sedang melihat ke objek lainnya.
Trump sudah berjanji melarang TikTok dan memberi waktu 90 hari pada ByteDance untuk melepaskan seluruh kepemilikan saham TikTok di AS.
Hal tersebut diperintahkan Donald Trump pada Jumat (14/8/2020), seperti diberitakan Kontan.