News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Nelayan Iran Ditembak Mati, Iran Tahan Kapal UEA di Teluk Persia

Editor: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Iran saat melakukan parade militer

TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN – Iran menyatakan menangkap sebuah kapal Uni Emirat Arab (UEA) dan menahan awaknya atas dugaan pelanggaran perairan teritorial Iran pada Senin (17/8/2020).

Pernyataan ini disiarkan TV pemerintah Republik Islam Iran, Kamis (20/8/2020). Pada kesempatan sama, Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan UEA menembak mati dua nelayan Iran.

Atas insiden itu, UEA menyesali peristiwa tersebut dan siap untuk mengganti kerugian atas kerusakan yang terjadi.

Penembakan dua nelayan Iran terjadi pada hari sama ketika patroli laut Iran menangkap kapal UEA dan awaknya.

Penembakan nelayan Iran dilakukan Penjaga Pantai UEA. Selain menewaskan dua nelayan Iran, aksi UEA juga merusak kapal-kapal nelayan Iran.

Alasan UEA menembaki nelayan Iran, karena kapal nelayan itu memasuki teritori Emirat dan menolak peringatan kapal patroli laut EUA.

"Pada Senin, sebuah kapal Emirat disita penjaga perbatasan Iran dan awaknya ditahan karena melanggar lalu lintas perairan negara kami,” tulis Kemenlu Iran dalam pernyataan tertulisnya.

“Pada hari yang sama, penjaga UEA menembak mati dua nelayan Iran dan menyita sebuah kapal. UEA telah menyatakan penyesalan atas insiden tersebut lewat surat pada Rabu, mengumumkan kesiapannya membayar kompensasi, ” lanjut pernyataan Kemenlu Iran.

Atas insiden penembakan nelayan Iran ity, pemerintah Iran telah memanggil seorang utusan UEA, dan mempertanyakan aksi pembunuhan tersebut.

Kantor berita milik pemerintah Emirates WAM, melaporkan beberapa kapal nelayan Iran diduga memasuki perairan UEA dekat pulau Sir Bu Nair di Teluk Persia.

Setelah kapal tidak berhenti ketika diperintahkan, patroli laut UEA mengambil tindakan atas dasar tindakan permusuhan.

Insiden ini kali kedua menimpa nelayan Iran, setelah akhir Juni, Penjaga Pantai Arab Saudi melepaskan tembakan ke kapal-kapal Iran yang menolak untuk berhenti.

Seorang juru bicara Penjaga Pantai Saudi mengatakan pada saat setelah tembakan dilepaskan, kapal-kapal Iran mundur.

Pejabat itu menambahkan pelanggaran apa pun di perairan Kerajaan Saudi Arabia tidak akan ditoleransi.

Kantor berita Iran, Mehr News, memberitakan insiden terjadi pada 24 Juni ketika kapal-kapal penangkap ikan di negara itu akibat gelombang ternyata masuk perairan Saudi.

Outlet tersebut mengatakan, tidak ada nelayan yang terluka dalam insiden tersebut, dan kapal-kapal tersebut kembali ke Iran pada hari berikutnya.(Tribunnews.com/Sputniknews/SPA/AlMasdarNews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini