"Saya tidak ingin mengatakan dia gagal, tapi setidaknya ada masalah yang belum terpecahkan adalah hubungan Korea."
"Dia berhasil membawa Olimpiade ke Tokyo. Saya pikir ini juga merupakan pencapaian besar yang tidak boleh kita lupakan."
Umumkan Mundur
Abe mengumumkan pengunduran dirinya karena kondisi kesehatannya yang memburuk pada Jumat (28/8/2020).
"Saya telah memutuskan akan mundur sebagai perdana menteri, dengan keyakinan tidak dapat terus menjadi perdana menteri jika saya tidak memiliki keyakinan bahwa saya dapat melaksanakan pekerjaan yang dipercayakan kepada saya oleh masyarakat," ujar Abe, (65) dalam konferensi pers, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/8/2020).
Dia mengatakan dia telah memutuskan untuk mundur sekarang untuk menghindari kekosongan politik ketika negara sedang berjuang mengatasi wabah virus corona.
"Saya minta maaf dari lubuk hati terdalam, meskipun semua dukungan dari warga Jepang, saya meninggalkan jabatan ini, yang tersisa satu tahun penuh dan di tengah-tengah berbagai kebijakan dan virus corona," kata Abe.
Ini adalah kedua kalinya Abe mengundurkan diri sebagai perdana menteri karena kesehatannya yang buruk.
Pertama kalinya pada tahun 2007, setelah satu tahun menjabat perdana menteri.
Dia telah berjuang melawan kolitis ulseratif (radang usus)--penyakit yang selama bertahun-tahun telah mengerogoti tubuhnya.
Karena penyakit itu pula, ia sudah dua kali bolak balik ke rumah sakit dalam seminggu ini.
Masa pemerintahan Abe baru akan berakhir pada September 2021.
Kandidat Pengganti
Pengunduran diri Abe akan memicu persaingan kepemimpinan di Partai Demokrat Liberal yang berkuasa (LDP).