TRIBUNNEWS.COM - Aktor Bollywood Aamir Khan memicu kontroversi di India buntut kunjungannya ke Istanbul, Turki serta pertemuannya dengan Ibu Negara, Emine Erdogan.
Khan berada di Turki untuk mencari lokasi syuting "Laal Singh Chaddha", sebuah remake dari komedi klasik Amerika "Forrest Gump".
40 persen dari film tersebut dibuat di India di Punjab.
Namun tim produksi memutuskan untuk memfilmkan sisanya di tempat lain karena masalah virus corona.
Dilansir Arab News, eleman sayap kanan yang selaras dengan Partai Bharatiya Janata (BJP) menyatakan kemarahannya atas pertemuan Aamir Khan dengan istri Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Baca: Aktor Bollywood Aamir Khan Dikritik Karena Tak Bebaskan Anak-anaknya untuk Memilih Agama
Baca: Aamir Khan Tampak Risi Saat Dikepung Fans di Tengah Pandemi Covid-19
Sementara pihak lain mengatakan pertemuan pada 15 Agustus lalu itu dibesar-besarkan dan tidak akan berpengaruh pada popularitas sang aktor.
"Turki adalah salah satu negara paling tidak toleran di dunia. Bagaimana bisa Aamir yang bersuara keras menentang intoleransi bisa pergi ke rumah presiden negara yang intoleran itu dan minum kopi bersama istrinya? Ini adalah alasan mengapa India sangat marah," ujar pembuat film Vivek Agnihotri, yang dikenal karena dukungan terbuka BJP, kepada Arab News.
Agnihotri, yang merupakan anggota Dewan Sentral Sertifikasi Film India, mengatakan bahwa Aamir harus meminta maaf atas "diplomasi budaya"-nya.
"Presiden Erdogan telah memerintahkan penangkapan dan penuntutan ribuan pembangkang," kata Agnihotri.
"Ini Presiden Erdogan, yang istrinya Aamir ajak minum teh?"
"Turki mensponsori terorisme di India. Turki adalah musuh bagi India."
"Bahkan orang biasa di India mengetahui hal ini."
"Bagaimana bisa seorang seniman yang tercerahkan seperti Aamir Khan yang menangani begitu banyak masalah sosial-politik di India menjadi tidak peduli?"
Sementara itu, aktor-politisi Shatrughan Sinha, yang dulu berafiliasi dengan BJP tetapi sekarang menjadi bagian dari partai oposisi Kongres, tidak setuju dengan kritik yang ditujukan kepada Khan.