TRIBUNNEWS.COM - Sebuah asteroid besar dikabarkan akan mendekati orbit bumi bulan depan, atau tepatnya pada September 2020.
Dilansir dari The Sun, asteroid tersebut diperkirakan besarnya dua kali lipat dari Piramida Agung Giza di Mesir.
Kini Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat (AS) sedang melacak asteroid besar itu yang meluncur menuju Bumi dengan kecepatan 31.400 mph.
Asteroid itu telah disebut Objek Dekat-Bumi oleh NASA yang berarti 1,3 unit astronomi (AU) dari Matahari.
Satu AU adalah jarak rata-rata antara Matahari dan planet kita.
Namun, batu luar angkasa raksasa bukanlah ancaman bagi kehidupan manusia, menurut para ilmuwan di Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS).
Objek terbang yang pertama kali ditemukan oleh para astronom pada tahun 2010 itu digolongkan sebagai asteroid Apollo karena melintasi orbit Bumi.
Para ahli saat ini sedang melacak sekitar 2.000 asteroid dan komet yang dapat mengancam planet kita.
Baca: NASA Cari Orang untuk Misi Pengasingan Diri di Mars Buatan
Baca: Asteroid Seluas 6 Lapangan Bola Melintasi Bumi Hari Ini, Apa Dampaknya Terhadap Bumi?
Ini muncul sebagai batu luar angkasa seukuran mobil yang melesat melewati Bumi awal bulan ini, yang menurut para ilmuwan adalah lintasan terdekat yang pernah tercatat.
"Asteroid itu mendekati tanpa terdeteksi dari arah Matahari," kata Dr Paul Chodas dari NASA kepada Business Insider.
Sementara itu dilansir Express.co.uk, asteroid tersebut dilaporkan akan melewati Bumi sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat pada 6 September 2020.
NASA juga menyebut batuan luar angkasa telah digolongkan sebagai Objek Dekat Bumi (NEO).
Menurut laporan, asteroid itu diyakini memiliki lebar antara 120m dan 270m dan tinggi antara 394ft dan 886ft.
Baca: Capai Titik Terdekat dari Bumi Hari Ini, Begini Cara Melihat Komet Neowise dari Langit Indonesia
Ukuran batu luar angkasa raksasa tersebut hampir dua kali lebih besar dari Piramida ikonik di Mesir.