TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Wisconsin Tony Evers pada Minggu (30/8/2020), meminta Presiden AS Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali kunjungnnya ke Kenosha.
Diketahui, Trump berencana mengunjungi Kenosha pada Selasa (1/9/2020).
Permintaan tersebut disampaikan Evers mengingat Kenosha tengah diguncang protes setelah kematian Jacob Blake, pria kulit hitam yang ditembak beberapa kali di punggung oleh polisi, pekan lalu.
CBS News melaporkan, kunjungan Trump dijadwalkan berlangsung satu pekan setelah dua orang ditembak dan dibunuh saat protes penembakan Jacob Blake berlangsung.
Baca: Presiden Trump Kirimkan Total 1.000 Ventilator ke Indonesia
Baca: Demo di Portland, Presiden AS dan Joe Biden Justru Berselisih, Cawapres Demokrat Sebut Trump Ceroboh
"Saya, bersama para pemimpin masyarakat lainnya menghubungi, dan prihatin tentang apa arti kehadiran Anda bagi kenosha dan negara bagian kami," tulis Evers dalam surat kepada Trump, yang dilaporkan afiliasi CBS Milwaukee WDJT.
"Saya khawatir kehadiran Anda hanya akan menghalangi 'pengobatan' kami," tambahnya.
Evers juga mengatakan, dia khawatir kehadiran Trump ke Kenosha akan membuat pekerjaan untuk mengatasai protes tertunda.
Baca: Donald Trump Komentari Peristiwa Penembakan Terhadap Jacob Blake, Pemicu Kerusuhan di Kenosha
Baca: Ayah Jacob Blake Ungkap Anaknya Lumpuh dari Pinggang ke Bawah setelah Ditembak Polisi Wisconsin
Keluarga Jacob Blake Mengaku Belum Ada Kabar Tentang Kunjungan Trump
Lebih jauh, pengacara untuk keluarga Jacob Blake yang buka suara kepada Face the Nation mengatakan, keluarga itu belum mendapat kabar mengenai kunjungan Trump.
"Keluarga Blake sangat menghormati semua pejabat, seperti kata ibunya, dia berdoa untuk semua pejabat yang nantinya terpilih," ungkap pengacara Benjamin Crump.
Sementara itu, CNN melaporkan, selain Gubernur Wisconsin, Letnan Gubernur Wisconsin, Mandela Barnes, juga menolak kunjungan Trump ke Kesnosha.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)