"Sebuah badan penyelidikan sedang menyelidiki bagaimana ledakan itu terjadi dan apakah ada kelalaian di pihak kami," kata direktur pelaksana perusahaan Ali Mohammad Al Mamun kepada AFP.
Para penyelidik mencurigai percikan dari AC yang muncul setelah pemadaman listrik memicu kobaran api.
Pimpinan takmir masjid Abdul Gafur mengatakan ke AFP, masjid mulai bermasalah dengan pipa gas sejak beberapa hari sebelumnya.
Abdullah Al Arefin kepala pemadam kebakaran setempat yang termasuk bagian penyelidik mengatakan ke AFP, takmir masjid sudah mencium bau gas selama 7 hari terakhir.
Baca: Palsukan Ribuan Tes Covid-19 Jadi Negatif, Pemilik RS di Bangladesh Ditangkap Polisi
"Tapi mereka tidak tahu ini bisa menyebabkan kebakaran sebesar ini," katanya.
Menteri Energi Bangladesh Nasrul Hamid yang telah mengunjungi lokasi, memerintahkan penyelidikan atas tuduhan takmir masjid, kata juru bicara kementeriannya yakni Mir Aslam.
Di Bangladesh aturan keselamatan bangunan sering dilanggar. Ratusan orang tewas tiap tahunnya dalam kebakaran di negara berpenduduk 168 juta jiwa itu. (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masjid Jami Meledak di Bangladesh, Korban Tewas Naik Lagi jadi 24"