Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang ke-99 yang baru, Yoshihide Suga, telah dilantik Kaisar Jepang malam ini (16/9/2020) menekankan penanganan Covid-19 dan kebijakan internasional tidak berubah.
“Kita akan tekankan sepenuhnya penanganan Covid-19 supaya masyarakat tenang semua dan kita dapat cepat kembali beraktivitas dengan lebih baik serta perekonomian bangkit kembali,” papar PM Suga dalam jumpa persnya yang pertama malam ini.
Mengenai kebijakan internasional, tidak ada perubahan apa pun seperti masa penerintahan Shinzō Abe.
“Kebijakan internasional akan tetap sama kita akan kerjasama lebih baik lagi dengan Amerika dan negara lainnya.”
Sedangkan mengenai vaksin anti Corona, PM Suga menjanjikan akan secepatnya bisa diluncurkan tahun 2021 sekaligus untuk menghadapi Olimpiade lebih baik lagi yang dimulai tanggal 23 Juli 2021.
Baca: Sah, Yoshihide Suga Perdana Menteri Jepang yang Baru
“Sekuat tenaga kita akan kembangkan dan produksi vaksin secepat mungkin sehingga tahun depan dapat cepat disampaikan kepada masyarakat dan mengembalikan perekonomian dengan lebih baik lagi.”
PM Suga menyatakan akan fokus sepenuhnya pada antisipasi Covid-19 ketimbang Sakura Mirukai, pertemuan informal antara pejabat pemerintah Jepang dengan para tokoh masyarakat di kebun Sakura yang biasanya dilakukan di Shinjuku Koen.
Selain itu PM Suga juga mengucapkan ikut berduka cita kepada para korban taifun baru-baru ini di selatan Jepang.
Terhadap kasus penculikan warga Jepang, PM Suga berharap dapat menyelesaikan di masa penerintahan nya.
“Sekaligus juga saya ingin meminta maaf karena masalah tersebut belum bisa juga terselesaikan hingga kini.”
Pembubaran parlemen untuk pemilu nasional yang rencana dilakukan Oktober 2021 juga dianggapnya masih banyak yang harus dipikirkan lebih lanjut .
“Pemilu itu masih akhir tahun depan. Kita kini masih fokus kepada antisipasi pandemi Covid-19, perlu membangkitkan kembali dulu perekonomian. Tugas yang berat menanti kita.”
Untuk membangkitkan perekonomian PM Suga juga menginginkan Pajak Furusato (kampung halaman) juga dibangkitkan kembali.
Selain itu juga kampanye GotoTravel (GTT) diharapkan dapat sukses.
“Menteri transportasi telah bekerja keras agar GTT bisa membangkitkan perekonomian Jepang. Marilah kita sukseskan dengan sekaligus berhati hati antisipasi Covid-19 menjalankan protokol yang telah ditetapkan pemerintah bagi semua anggota masyarakat,” tekannya lagi.
Sampai dengan akhir Agustus telah lebih 13 juta orang memanfaatkan GTT dengan memperoleh diskon di berbagai fasilitas terkait pariwisata dalam negeri Jepang.
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com