News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 7 Tahun Diperkosa Paman dan Disiksa Orang Tua Bertahun-tahun: Biarkan Saya Mati

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan. Bocah korban pelecehan seksual dan penyiksaan di Meksiko berusia 7 tahun memohon kepada dokter untuk membiarkannya mati.

TRIBUNNEWS.COM - Bocah korban pelecehan seksual dan penyiksaan di Meksiko berusia 7 tahun memohon kepada dokter untuk membiarkannya mati.

Dilansir Daily Mail, permintaan menyedihkan ini dilontarkan gadis kecil ini ketika dia dirawat karena luka-luka di sekujur tubuhnya. 

Selama bertahun-tahun, bocah ini diduga mengalami penganiayaan oleh orang tua dan pamannya.

Menurut laporan, bocah yang dinamai Yaz itu tengah dirawat di Rumah Sakit de Las Margaritas, Meksiko karena luka serius.

Sebelumnya dia disiksa dan dipukuli dengan parah pada 21 Agustus, dan kini kondisinya masih mengkhawatirkan.

Baca: Pemilik Kos di Sumsel Perkosa Gadis SMA, Ancam Sebarkan Video Bugil Korban

Baca: Ayah Kandung Perkosa 2 Anak sejak 2017, Nenek Tak Cerita karena Ibu Korban Sedang Hamil Tua

Ilustrasi (www.dnaindia.com)

Mirisnya, bocah itu justru meminta agar dokter membiarkannya meninggal saja.

"Saya ingin mati, jangan sembuhkan saya lagi," ujarnya.

"Saya tidak ingin kembali ke orang tua saya karena mereka dapat terus memukul saya."

Sebelumnya, tetangga Yaz melarikan bocah ini ke rumah sakit setelah dipukuli oleh keluarganya.

Dia didiagnosa menderita pendarahan internal, tanda-tanda perkosaan, luka bakar akibat rokok, dan paru-paru robek.

Kedua orang tua Yaz, Alejandra N. dan Rafael N sedang diselidiki polisi atas dugaan penganiayaan tersebut.

Dari penelusuran terungkap bahwa adik Yaz, yang berusia 3 tahun juga meninggal secara misterius pada Juni 2020 lalu.

Orang tua Yaz ditahan polisi dan kini pamannya sedang diburu polisi karena diduga melakukan perkosaan.

Ilustrasi pemerkosaan (medium.com)

Bocah belia ini sebelumnya telah dirawat karena mengalami tanda-tanda trauma pukulan dan luka serius di sekujur tubuhnya sejak 2019, pada Februari, Mei, dan Agustus 2020.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini