News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Tolak Kutuk Supremasi Kulit Putih dalam Debat Presiden: Seseorang Harus Lakukan Sesuatu

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump (kiri) dan calon Presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, melakukan debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio Selasa (29/9/2020) waktu setempat.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden AS, yang sekarang menjadi Calon Presiden AS, Donald Trump, menolak mengutuk aksi-aksi kekerasan kelompok supremasi kulit putih saat acara debat capres AS, Rabu (30/9/2020) WIB.

Meski didesak oleh moderator debat, Trump bersikeras tidak akan mengutuk kelompok Proud Boys, kelompok sayap kanan yang sering dikaitkan dengan aksi protes kekerasan di AS.

Donald Trump malah memberi lampu hijau kepada Proud Boys untuk terus melakukan aksinya.

Dalam debat presiden AS pertama yang kontroversial ini, Trump mendesak kelompok sayap kanan yang dikenal karena perkelahian jalanan untuk "berdiri di samping" dan dengan alasan bahwa "seseorang harus melakukan sesuatu" tentang hal-hal yang dianggapnya "kiri".

Presiden berulang kali diminta oleh moderator, Chris Wallace, untuk mengutuk kekerasan oleh supremasi kulit putih dan kelompok sayap kanan, seperti milisi bersenjata, serta mengkritik pengunjuk rasa sayap kiri, demikian The Guardian melaporkan, Rabu (30/9/2020).

Sebaliknya, Trump berbicara kepada Proud Boys, sebuah kelompok sayap kanan yang anggotanya telah dijatuhi hukuman penjara karena menyerang pengunjuk rasa sayap kiri dalam perkelahian jalanan politik, dan berkata:

Baca: Saling Serang di Debat Perdana Calon Presiden AS, Joe Biden ke Donald Trump: Kamu Bisa Diam Ga sih?

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden bertukar argumen sebagai moderator dan pembawa berita Fox News Chris Wallace (tengah) mengangkat tangannya untuk menghentikan mereka selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, Selasa (29/9//2020) waktu setempat.

"Proud Boys, mundur dan bersiaplah! Tapi saya akan memberi tahu Anda, seseorang harus melakukan sesuatu tentang antifa dan kiri. "

BACA SELENGKAPNYA --->

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini