TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Setelah 7 bulan menangguhkan umrah, Arab Saudi resmi membuka umrah tahap pertama pada Minggu (4/10/2020) kemarin.
Pelaksanaan umrah perdana di masa pandemi Covid-19 ini diikuti oleh 6.000 warga Arab Saudi dan ekspatriat.
Dari sejumlah video yang beredar, pelaksanaan umrah berjalan tertib dan diawasi ketat.
Protokol kesehatan menjadi fokus utama pelaksanaanya.
Seperti yang diceritakan oleh jemaah umrah yang dalam kutipan video youtube Channel milik Konsul KJRI Jeddah Endang Jumali, Senin (5/10/2020)
Muhammad Yahya, warga asal Suriah yang bermukim di Mekkah.
Yahya menjadi jemaah kelompok pertama yang menjalani prosesi umrah.
Baca: Sejumlah WNI Ikut Mendaftar Umrah Perdana di Masa Covid-19
Ia menuturkan, sejak diumumkan ada pembukaan umrah dirinya antusias mendaftar melalui aplikasi Eatmarna.
"Saya datang dari jam 12 malam. Tentu penganturan dalam aplikasi itu sangat mudah. Saya mendaftar di hari pertama dan Alhamdulillah saya menjadi kelompok pertama. Pengorganisaan segalanya sangat baik," ujarnya.
Penilaian lain dikemukan oleh seorang warga Arab Saudi.
Ia merasa beruntung menjadi bagian jemaah umrah di masa pandemi ini.
"Perasaan tak terlukiskan bisa mendatangi Masjidil Haram setelah 7 bulan. Pada malam dan hari pertama, perasaan ini akan saya ceritakan kepada anak dan cucu, Masya Allah malam ini saya berada di sini," ujarnya pria yang mengenakan masker ini.
Endang menilai, pelaksanaan umrah yang dilakukan olej Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi berjalan sangat baik.
Terlebih semua pelaksanaanya terpantau melalui aplikasi digital Eatmarna.