News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu Amerika Serikat 2020

Rombongan Trump Tak Pakai Masker saat Debat Capres, Chris Wallace: Mengapa Mereka Melanggar Aturan?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembawa berita Fox News Chirs Wallace mengecam Kepala Staf Presiden Donald J Trump, Mark Meadows dan anggota keluarga Trump karena melanggar pedoman kesehatan Covid-19, saat debat pertama Calon Presiden (Capres) AS pada Selasa (29/9/2020) lalu.

TRIBUNNEWS.COM - Pembawa berita Fox News Chirs Wallace mengecam Kepala Staf Presiden Donald J Trump, Mark Meadows dan anggota keluarga Trump karena melanggar pedoman kesehatan Covid-19, saat debat pertama Calon Presiden (Capres) AS pada Selasa (29/9/2020) lalu.

Wallace yang merupakan moderator debat mengatakan, rombongan Trump mengikuti debat tanpa mengenakan masker.

Mengutip Time, meski dalam foto yang beredar dan siaran langsung yang ditayangkan, setiap tempat duduk telah diberi jarak.

"Semua orang disuruh untuk memakai masker. mengapa keluarga Trump dan Kepala Staf merasa aturan untuk semua orang, tidak berlaku untuk mereka," singgung Wallace kepada Penasihat Kampanye Trump Steve Cortes di Fox News Sunday.

Baca: Trump Batalkan Agenda Kampanye di Florida Usai Terpapar Corona, Bagaimana Nasib Debat 15 Oktober?

Chris Wallace, Pembawa Acara Debat Capres AS dan Pembawa Berita Fox News yang Tak Disukai Trump (PAUL MORIGI)

Baca: 3 Hari Pasca Debat Pertama, Presiden Trump Positif Covid-19, Bagaimana dengan Joe Biden?

Wallace kemudian menuturkan, saat acara debat akan disiarkan, staf Klinik Cleveland menawarkan masker kepada keluarga Trump, "tetapi masker itu disingkirkan".

Cortes menyanggah pernyataan Wallace dan mengatakan, "semua orang diuji sebelum acara itu (debat)".

"Mereka melanggar aturan," sahut Wallace.

Untuk diketahui, saat debat berlangsung ada aturan khusus untuk moderator debat dan kandidat calon presiden.

Soal mengenakan masker, tiga orang itu dikecualikan. 

Baca: Debat Capres AS 2020 Kacau dan Penuh Interupsi, Chris Wallace Salahkan Donald Trump

Baca: CEK FAKTA Klaim Donald Trump-Joe Biden Soal Virus Corona dalam Debat Capres AS 2020

Trump Positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif Covid-19.

Trump mengumumkannya lewat cuitannya di Twitter, Jumat (2/10/2020) pagi waktu AS.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!," cuit Trump sesaat sebelum pukul 1 pagi Jumat (2/10/2020).

Dilansir CNN, semalam presiden mengatakan akan melakukan karantina.

"Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras tanpa istirahat sebentar, baru saja dinyatakan positif Covid 19."

"Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami."

Baca: Rilis Resmi Pernyataan Dokter Gedung Putih tentang Donald Trump dan Ibu Negara Positif Corona

Baca: Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Dinyatakan Positif Covid-19

Presiden AS Donald Trump berbicara selama debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio, pada 29 September 2020. (SAUL LOEB / AFP)

"Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!" cuit Trump pada Kamis (1/10/2020) malam waktu AS.

Hope Hicks merupakan staf yang dekat dengan tugas Presiden AS ini sehari-hari.

Hicks dinyatakan positif corona sehingga Trump dan Melania langsung melakukan tes untuk memastikan kondisi keduanya.

Hope Hicks, penasihat Presiden AS Donald Trump, tiba untuk makan siang kebijakan Senat Republik mingguan yang dihadiri oleh Trump di Capitol Hill di Washington, DC pada 19 Mei 2020. Hope Hicks, salah satu pembantu terdekat Presiden Donald Trump, dinyatakan positif mengidap virus corona. (SAUL LOEB / AFP)

Simpang Siur

Lebih jauh, administrasi Trump sejauh ini relatif mengelak untuk memberikan jawaban yang jelas tentang kondisi medis Presiden.

Konferensi pers dokter Gedung Putih pada hari Sabtu menambah kebingungan karena mereka menyatakan bahwa Trump memiliki gejala ringan dan membaik.

Sementara Meadows mengatakan kepada Associated Press, Trump telah mengalami periode "sangat memprihatinkan" pada hari Jumat dan mengantisipasi "kritis" dalam 48 jam ke depan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini