"Kami menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat-lihat daripada menonton film dan berpikir semuanya luar biasa," cerita Roma.
Roma mengaku tidak tega meninggalkan keluarganya di upacara pernikahan karena aturan minimal 15 tamu itu.
"Kami berdua berasal dari keluarga besar. Itu berarti kami masing-masing hanya memiliki orang tua, saudara kandung, dan sepasang kakek nenek yang dapat menghadiri upacara secara langsung."
"Kami merasa tidak nyaman karena begitu banyak teman dan keluarga yang tidak dapat hadir di sana dan kami ingin mereka menjadi bagian dari perayaan kami."
Untungnya mereka menemukan cara dengan menggelar pernikahan drive in, sehingga banyak tamu bisa hadir.
Bahkan meski tidak keluar dari mobil, tamu-tamu mereka tetap berdandan.
"Kami tidak ingin Covid menghentikan pernikahan kami," kata Vinal.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)