News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Cenayang di Peru Ramalkan Hasil Pilpres Amerika Serikat, Siapa yang Menang? Trump atau Biden?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua kandidat capres di Pilpres Amerika Serikat, Joe Biden (Demokrat) dan Donald Trump (Republik).

TRIBUNNEWS.COM, LIMA - Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) menyedot animo hingga ke luar negeri.

Para dukun atau cenayang shaman di Peru mencoba meramal siapa yang akan menjadi presiden Amerika Serikat ( AS) selanjutnya.

Dengan mengenakan pakaian warna-warni, asap dupa, bunga, foto calo presiden (capres) petahanan Donald Trump dan capres Joe Biden mereka memulai ritualnya.

Dilansir dari Reuters, para dukun shaman tersebut juga meniupkan instrumen dari cangkang Andes tradisional.

Mereka lantas berseru “pachanaka” atau bisa diartikan “ibu bumi” agar pemilihan umum di AS berlangsung dengan damai, tanpa serangan atau sihir apa pun di antara dua capres.

Ritual tersebut berlangsung di sebuah ruangan bangunan tua dengan penerangan remang-remang di pusat kota Lima, Peru, pada September, dua bulan sebelum pemilihan umum AS dimulai pada 3 November.

Guru dukun shaman, Ana Maria Simeon, yang ikut dalam ritual tersebut saat ditanya Reuters secara pribadi mengaku memilih Biden.

Baca juga: Biden Percaya Diri Bakal Menangkan Pilpres AS: Kecurangan Satu-satunya Cara Saya Kalah

“Itulah sebabnya kami membersihkannya (Biden) kami telah melihat bahwa mereka menyerangnya dengan sihir, dengan boneka hitam, dengan boneka voodoo mereka membayangi untuk mengeluarkannya,” kata dukun dengan kalung yang melilit lehernya.

Selama ritual, para dukun tersebut menggosok tanaman obat, buah-buahan, dan bahkan ular hidup pada foto kandidat Biden maupun Trump.

Baca juga: Jelang Pilpres AS 2020, Twitter Berlakukan Pembatasan, Blokir Kata Tertentu untuk Cegah Hoax

Menurut jajak pendapat Reuters/Ipsos pada September, Biden mengungguli Trump soal perolehan suara dari para responden.

Sebanyak 50 persen responden mengaku memilih Biden sedangkan 41 persen memilih Trump.

Namun, hasil jajak pendapat tersebut sepertinya berkebalikan dengan hasil ramalan dari para dukun shaman di Peru.

"Energi yang bagus untuk Tuan Donald Trump," kata salah satu dukun shaman Pablo Torres sambil membawa ular di salah satu bahunya setelah menyemprotkan cairan aneh dari mulutnya ke foto Trump.

"Mengapa? Karena dia pantas, dia butuh energi yang bagus, getaran yang baik dari para pengikutnya,” sambung Torres.

“Kami adalah pendukung pria itu. Dia akan menang; dia adalah seorang pemenang,” pungkasnya.

Trump klaim kebal corona

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim, dia sekarang sudah "kebal" dari virus corona, meskipun penelitian medis menunjukkan kemungkinan untuk terinfeksi kembali dengan virus tersebut.

"Sepertinya saya kebal, jadi saya bisa keluar dari ruang bawah tanah," kata Trump dalam wawancara di Fox News, Minggu (11/10/2020) seperti dikutip Xinhua.

"Sepertinya saya kebal untuk, entahlah, mungkin lama, mungkin pendek. Bisa seumur hidup. Tidak ada yang benar-benar tahu," tambah Trump.

Dokter Gedung Putih Sean Conley mengatakan pada Sabtu (10/10), Presiden Trump yang dites positif corona pada 1 Oktober 2020.

Baca: Cek Fakta: 5 Klaim yang Diucapkan Donald Trump pada Pidato Pertama semenjak Positif Covid-19

Dia kemudian dirawat di rumah sakit selama tiga hari sebelum kembali ke Gedung Putih dengan perawatan lanjutan, tidak lagi dianggap sebagai risiko penularan kepada orang lain.

Namun, Conley tidak mengungkapkan kapan terakhir kali Trump mendapatkan hasil tes negatif corona.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan September 2020 di jurnal Nature Medicine menyebutkan, pemulihan dari virus corona tidak memberikan kekebalan seumur hidup.

Sebelum dan setelah infeksi Trump, sejumlah anggota staf Gedung Putih juga dinyatakan positif terkena virus.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump atau Biden? Para Dukun Ini Ramal Presiden AS Selanjutnya",

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini