Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kedutaan Besar Jepang yang ada di Jakarta Indonesia mendapat sindiran dari Menteri Taro Kono mantan Menteri Pertahanan yang kini menjadi Menteri Reformasi Administrasi Jepang dalam twitternya kemarin (14/10/2020).
Kono tampaknya mendengar ada yang tidak benar di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
"Tindakan korektif diinstruksikan oleh Kementerian Luar Negeri Jepang," tulis Kono.
Menurutnya ada semacam lelucon datang kepadanya.
"Ada keluhan seperti lelucon, jadi saya mencobanya dan ternyata itu benar.Kenapa ya. Apa yang dilakukan para Menteri Luar Negeri berturut-turut? Oh maafkan saya," tekan Kono lagi mengakhiri sindirannya.
Apabila seseorang mengirimkan email ke kedutaan besar Jepang di Jakarta, terutama di luar jam kerja maka akan dibalas secara otomatis oleh mesin bahwa email yang diterima di luar jam kerja.
Dituliskan pula dalam email otomatis itu nomor telepon yang bisa dihubungi bagian operator dan juga dituliskan pula jam kerja kedutaan besar Jepang di Jakarta.
Pada hari kerja mulai jam 8:30 sampai dengan jam 12:00. Lalu mulai jam 13:00 sampai dengan jam 15:00.
Juga email otomatis mencantumkan alamat situs informasi yang mungkin berguna bagi pengirim email.
Jawaban otomatis tersebut dianggap aneh bagi kebiasaan di Jepang sehingga banyak kalangan warga Jepang menyatakan, "Apa gunanya email kalau membatasi seperti itu? Kalau ada yang sangat penting sekali bagaimana, apa mau tunggu sampai jam kerja mulai buka baru ditanggapi?"
Kelakuan aneh kedutaan besar Jepang di Jakarta itulah yang disindir Menteri Kono dalam twitternya kemarin.
Sementara itu baru saja terbit Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com