Bahkan mengancam akan menggunakan kekuatan untuk menegaskan kembali kendali atas Taiwan yang punya pemerintahan sendiri itu.
Sejatinya konflik antaran kedua pemerintahan ini sudah lama terjadi.
Taiwan berusaha mempertahankan sekutu diplomatiknya yang tersisa di antara negara-negara pulau kecil.
September 2019, Kiribati dan Kepulauan Solomon memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan dalam waktu seminggu.
Meninggalkan Taipei dengan hanya 15 sekutu diplomatik di seluruh dunia.
Fiji adalah Negara Pasifik pertama yang mengakui Beijing atas Taipei pada tahun 1975.
Baca juga: Cerita WNI soal Kerasnya Pendidikan di Taiwan, Anak Umur 1 Tahun Sudah Disekolahkan di Playgroup
Baca juga: China Sebar Rudal Hipersonik DF-17 ke Wilayah Pesisir yang Berhadapan dengan Taiwan
Meskipun Fiji tidak terlibat dalam hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, kedua belah pihak mempertahankan hubungan informal melalui kantor perwakilan Taiwan di Suva.
Dalam pernyataannya pada Senin, Kedutaan Besar China di Fiji mengatakan Taiwan adalah "bagian yang tidak dapat dicabut dari wilayah China".
Pihaknya mengkritik perayaan Hari Nasional Taiwan karena "jelas (melanggar) prinsip satu China".
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Ou mengatakan dua pejabat China yang ada di acara tersebut dibawa paksa oleh polisi Fiji.
Taiwan mengatakan telah mengajukan protes ke Kedutaan Besar China di Fiji dan Kementerian Luar Negeri Fiji menyusul insiden tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, kedutaan besar China mengatakan bahwa pihaknya berharap pihak Fiji akan menangani masalah ini dengan benar.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)