TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump baru-baru ini ribut dengan wartawan di tengah sesi wawancaranya.
Dikutip dari Fox News, Trump melakukan wawancara mendalam dengan jurnalis Lesley Stahl di acara 60 Minutes.
Wawancara itu dilakukan di Ruang Roosevelt di Gedung Putih.
Setelah memotong waktu wawancaranya, Trump menulis cuitan di Twitter, wawancara itu bias.
Beberapa hari kemudian, Trump memposting versi wawancara 60 Minutes yang belum diedit sesuai janjinya.
Sehingga 87 juta pengikutnya bisa melihat tanya jawab yang menurutnya Lesley Stahl 'menginterupsi terus' dan jawabannya 'yang mengalir dan brilian'.
60 Minutes edisi wawancara dengan Presiden Trump itu ditayangkan pada Minggu (26/10/2020) lalu.
Stahl memperingatkan pemirsa bahwa wawancara tersebut dimulai dengan sopan, tapi berakhir dengan kontroversial.
"Apakah Anda siap untuk beberapa pertanyaan sulit?" pertanyaan pertama Stahl.
"Anda akan bersikap adil," jawab Trump.
Trump menambahkan bahwa Stahl harus bersikap adil.
Menurutnya Stahl tidak mengajukan pertanyaan sulit kepada capres dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Baca juga: Amy Coney Barrett Terpilih Jadi Hakim Agung, Trump: Ini Hari Penting untuk AS
Baca juga: Pemilu AS 2020: Meski Virus Corona Membayangi, Trump-Biden Masuki Pekan Terakhir Kampanye
Trump menggunakan kasus ini untuk pemilihannya kembali dan mengatakan bisa memimpin AS menanggulangi pandemi corona.
Lesley Stahl fokus pada penanganan pandemi Covid-19 selama sesi pertama wawancara.