Ikram mengatakan orang-orang menghargai semangatnya yang pantang menyerah.
Beberapa restoran bahkan mengizinkan dia makan gratis.
Para pelayan resto dengan sukarela akan menyuapinya.
“Tuhan tidak memberi saya lengan, tapi Dia memberi saya keberanian. Dan saya menggunakan semangat itu untuk memenuhi ambisi saya. Jadi, siapa pun tidak boleh kehiklangan harapan,” kata Ikram ketika ditanya apa yang akan dia katakan kepada penyandang disabilitas lainnya.
Dia berharap satu hari nanti bisa bertanding di laga internasional dengan bantuan pemerintah.
Menurut data resmi, ada 3,3 juta penyandang disabilitias di Pakistan. Namun survei lainnya menunjukkan, angkanya bisa hampir 13 persen dari total 210 juta penduduk Pakistan. [ft/ah]