News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Yakin Joe Biden akan Terpilih sebagai Presiden pada Pilpres 3 November

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada wartawan selama konferensi pers mingguannya di House Visitors Center di Capitol AS pada 01 Oktober 2020 di Washington, DC

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPR Nancy Pelosi meramalkan Joe Biden akan memenangkan kursi Gedung Putih, Kamis (29/10/2020).

Pelosi mengatakan, Demokrat siap bekerja dengan Joe Biden untuk mengatasi pandemi virus corona, kemerosotan ekonomi hingga mengesahkan rencana infrastruktur AS.

"Saya merasa sangat yakin, Joe Biden akan terpilih sebagai presiden pada Selasa mendatang," tutur Pelosi pada konferensi pers di Capitol, yang dikutip Tribunnews dari Fox News.

"Pada 20 Januari, dia akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat," kata Pelosi.

"Jadi, meski kami tak ingin terlalu percaya diri atau berasumsi apa pun, kami harus siap menghadapi bagaiamana kami akan menempih jalan yang berbeda," tambahnya.

Baca juga: Nancy Pelosi Ungkap Tak Diberi Pengarahan tentang Kondisi Kesehatan Trump

Baca juga: Nancy Pelosi Buka Suara Soal Foto Viral Dirinya di Salon Rambut yang Penuh Kontroversi: Itu Jebakan

Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada wartawan selama konferensi pers mingguannya di House Visitors Center di Capitol AS pada 01 Oktober 2020 di Washington, DC (CHIP SOMODEVILLA / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Pelosi menambahkan, Demokrat memiliki pendekatan berbasis sains untuk menghancurkan virus corona.

"Kami yakin. Kami tenang dan kami siap," tegas Pelosi tentang Pilpres AS.

Gelombang Pemungutan Suara Awal

Ketua DPR AS ini juga memuji gelombang pemungutan suara awal yang tengah berlangsung.

Namun, Pelosi juga memperingatkan warga Amerika untuk tidak lagi mengirim surat suara mereka melalui pos, karena sudah terlambat menghitungnya.

Pelosi menyarankan agar pemilih memberikan suara secara langsung atau menyerahkan surat suara mereka di lokasi yang telah ditentukan.

Baca juga: Jelang Pilpres AS, Hillary Clinton Menjadi Anggota Electoral College di New York

Baca juga: Pemilu AS 2020: Ini yang Paling Dikhawatirkan Eropa

Pemilu Presiden AS 2020 Donald Trump vs Joe Biden (BBC.com)

"Saya berharap masyarakat tidak bergantung pada surat suara karena mereka berusaha semaksimal mungkin membongkar sistem pos," kata Pelosi.

"Saya menyampaikan rasa hormat kepada para pekerja pos dan pembawa surat kami, mereka telah berhasil mengatasi situasi ini," ucap Pelosi.

Tetapi, untuk saat ini, jelas Pelosi, Layanan Pos mengatakan sudah terlambat jika mengirim surat kelas satu sekarang.

Pelosi Kecam Trump yang Ragukan Kredibelitas Pemilu

Lebih jauh, Pelosi mengecam Trump karena meragukan kredibilitas pemilu dan memanggil anggota parlemen GOP (dari Partai Republik) karena tidak mengeluarkan lebih banyak uang untuk pemilu.

Menurut Pelosi, melihat antrean panjang dilokasi pemungutan suara awal terlalu mengerikan.

"Tak sopan bagi orang Amerika mengatakan 'Anda antri berjam-jam. Tapi waktu Anda tidak berarti apa-apa bagi kami'," kata pelosi.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Kampanye Trump, 14 Daerah Negara Bagian ini Alami Peningkatan Kasus Infeksi Covid-19

Baca juga: Warga AS Mungkin Tak Akan Dapat Stimulus Covid-19 Hingga Hari Valentine

(COMBO) Kombinasi gambar yang dibuat pada 22 Oktober 2020 ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump (kiri) dan kandidat Presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden saat debat terakhir presiden di Belmont University di Nashville, Tennessee, pada 22 Oktober 2020 . (JIM WATSON, Brendan Smialowski / AFP)

Kerugian Kesehatan

Secara terpisah, Pelosi juga menyoroti kerugian kesehatan dan ekonomi yang hancur karena virus corona di Amerika Serikat.

Dia mengatakan, Demokrat memiliki rencana untuk membalikkan keadaan ini dengan apa yang disebut sebagai The Heroes Act.

"Presiden telah membawa kami ke jalan yang mengerikan. The Heroes Act akan membawa kita ke jalur ilmiah untuk membantu menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian rakyat Amerika," ungkap Pelosi.

Dimenit-menit terakhir pemerintahan Trump, Pelosi berjuang untuk mendapatkan kesepakatan stimulus senilai 2 trilun dolar Amerika yang disahkan tahun ini.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini