News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Ahli Sebut AS Menuju Krisis Dolar dan Utang Negara | Foto-foto Gempa di Turki

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POPULER Tribunnews: Pengamat Sebut AS Menuju Krisis Dolar dan Utang Negara | Foto-foto Gempa Turki

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Pengamat menyebut Amerika Serikat kini menuju krisis dolar dan utang negara dalam skala yang belum pernah dialami sebelumnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Gempa yang terjadi di pantai Turki dan pulai Samos, Yunani telah memporak-porandakan kota, berikut foto-fotonya.

1. AS Menuju Krisis Dolar dan Utang Negara dalam Skala yang Belum Pernah Dialami Sebelumnya

Ilustrasi. (IST/HALOMONEY)

Ekonom Peter Schiff menyebut bahwa Federal Reserve Amerika Serikat (AS) tidak pernah benar dalam menerapkan kebijakannya dan kini tengah menyiapkan ekonomi Amerika untuk menghadapi krisis yang lebih besar.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Virtual Investor Day Conference.

Menurutnya, AS sedang memasuki bab terakhir dari buku yang mulai ditulis oleh mantan Ketua Fed, Alan Greenspan.

"Saat gelembung (krisis) itu meletus, alih-alih mengakui kesalahannya, Greenspan mengabaikannya dan mencoba menghidupkan kembali perekonomian (AS) dengan menggembungkan gelembung yang lebih besar di pasar real estate daripada gelembung yang baru saja muncul di pasar saham. Dan Fed menggembungkan gelembung itu, tapi itu bukan hal yang berhasil, itu adalah kegagalan," kata Schiff.

Dikutip dari laman Russia Today, Sabtu (31/10/2020), warga AS kini lebih banyak beraktivitas di rumah dan itu mendorong peningkatan belanja konsumen mereka.

Mereka pun hidup di luar kemampuan ekonomi, bahkan tidak ada yang menabung.

"Jadi, perekonomian terdistorsi oleh malinvestasi dan keputusan buruk yang dibuat sebagai akibat dari suku bunga rendah yang dibuat-buat," jelas Schiff.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Kementerian Luar Negeri RI Tanggapi soal Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini