TRIBUNNEWS.COM, DELAWARE - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden mengklaim partainya akan memenangkan Pilpres AS 2020.
Dikutip dari abc.news, Rabu (4/11/2020), Biden mengklaim kemenangannya saat berbicara di depan publik Delaware, Selasa (3/11/2020) malam waktu Amerika.
"Saya berada di sini untuk memberitahukan kepada Anda semua bahwa Demokrat di jalan tepat untuk memenangkan pilpres AS," kata Biden.
Baca juga: Raih 238 Suara Elektoral, Ini Negara Bagian di AS yang Dimenangkan Joe Biden
Berdasarkan perolehan sementara, pasangan Biden - Kamala Harris unggul 25 suara elektoral dari pasangan Donald Trump - Mike Pence.
Biden memperoleh 238 suara elektoral, sementara Trump baru memperoleh 213 suara.
"Kami merasa sangat baik dengan posisi kami saat ini," ucap Biden.
Pesaing Trump itu meminta para pendukungnya agar bersabar menanti hasil perhitungan suara.
Menurutnya hasil perhitungan suara pilpres AS 2020 belum akan diketahui sampai Rabu waktu setempat.
"Kami tahu hal seperti ini akan terjadi, akan tetapi siapa yang mengetahui bahwa proses ini akan berlangsung lebih lama," kata Biden.
"Karena proses perhitungan awal dan perhitungan utama yang seperti ini belum pernah terjadi, sehingga kita perlu bersabar," katanya lagi.
Klaim kemenangan Biden memicu tanggapan langsung dari Trump yang mengatakan Partai Republik memenangkan Pilpres AS 2020.
Pernyataan kemenangan Trump itu disertai klaim tidak berdasar bahwa Demokrat telah kecurangan dalam pemilu.
Atas dasar itu, Trump menyebut partainya akan meminta Mahkamah Agung menghentikan semua proses perhitungan suara.
"Kami tidak ingin mereka (Demokrat) memasukkan surat suara untuk kubu mereka pada pukul 04:00 dini hari," ucap Trump.
Trump bersikeras dirinya bersama Republik memenangkan Pilpres AS 2020.
"Kami akan memenangkan Pilpres ini, dan sejauh yang saya tahu kami telah menang," pungkas Trump.