Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) masih terus berlangsung di beberapa negara bagian, salah satunya Georgia.
Dilansir CNN, petahana Presiden AS Donald Trump unggul atas calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Georgia untuk sementara ini, Kamis (5/11/2020).
Hanya saja selisih suara keduanya dilaporkan semakin menipis menjadi hanya 47 ribu suara.
"Keunggulan Trump telah menyusut jadi 47 ribu suara.
Trump memperoleh 49,9 persen, Biden memperoleh 48,9 persen," ujar wartawan senior CNN Wolf Blitzer, dilansir CNN, Kamis (5/11/2020).
"Sekarang turun menjadi 47.111 suara (selisih kedua capres), semakin kecil dan semakin kecil keunggulannya, dan kami menunggu sekarang bersiap untuk sejumlah besar angka baru yang masuk," imbuhnya.
Baca juga: Update Pilpres AS 2020: Joe Biden Unggul, Tinggal Tunggu 6 Suara Lagi untuk Jadi Presiden AS
Kepala koresponden nasional CNN John King juga menyampaikan bahwa tidak ada 'hal-hal jahat' yang terjadi dalam proses penghitungan suara di Georgia, khususnya di Fulton County.
Terlepas dari apa yang dipikirkan Trump, King mengatakan baik Partai Republik, Partai Demokrat dan independen tengah menghitung suara di setiap wilayah Amerika.
Ditambahkan oleh kepala koresponden nasional CNN, John King, bahwa terlepas dari apa yang mungkin dipikirkan Trump, tidak ada 'hal-hal jahat' yang terjadi dalam proses penghitungan suara di negara bagian tersebut, khususnya di Fulton County.
"Di distrik-distrik yang didominasi Demokrat, distrik yang padat penduduk, Atlanta, Fulton County, 10 persen suara dari seluruh negara bagian, akan dirilis dari satu distrik ini, kita akan mendapatkan lebih banyak suara hari ini," kata King.
Adapun hingga saat ini, ada lima negara bagian yang masih belum selesai melakukan penghitungan suara. Mereka antara lain Alaska, Nevada, Georgia, North Carolina dan Pennsylvania. (CNN)